Berita Nasional

Sebelum Tewas Dibunuh, Calon Pengantin Sempat Tuliskan 3 Mimpi

Karena orang tuanya itu yang cukup sering jadi provokator keributan. Akhirnya keributan itu yang membuat Rio meninggal

Editor: taryono
Istimewa
Sempat buron beberapa hari, tersangka pembunuh Rio Pambudi akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Ilir Barat (IB) 1 Palembang, Rabu (22/7/2020) dini hari. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Keluarga Rio Pambudi (25 tahun), calon pengantin di Palembang yang tewas ditusuk oleh dua tetangganya sendiri, sudah membulatkan tekad untuk melaporkan orang tua tersangka.

Hal ini disampaikan Melisa (28 tahun), yang merupakan kakak kandung korban.

"Karena orang tuanya itu yang cukup sering jadi provokator keributan. Akhirnya keributan itu yang membuat Rio meninggal. Jadi rencananya kami juga mau buat laporan ke polisi untuk mereka," ujarnya, Jumat (24/7/2020).

Keduanya merupakan tetangga korban yang sama-sama tinggal di di Perumahan Griya Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang.

Terungkap Isi Chat WhatsApp Suci Fitri Rohmah dengan Adik Editor Metro TV

Wakil Wali Kota Solo Dinyatakan Positif Covid-19

Reaksi Nia Ramadhani Saat Ardi Bakrie Beri Sinyal Ingin Punya Istri Lagi

Amalan-amalan Sunnah Jelang Hari Raya Idul Adha 2020

TONTON JUGA:

Sedangkan Antoni dan Anita, orangtua dari dua tersangka itu saat ini masih berstatus saksi.

Rumah tersangka Jack yang tinggal bersama orang tuanya, hanya berselang satu rumah dari kediaman korban.

Sedangkan kakak dari Jack yakni tersangka Oka, tinggal mengontrak bersama istrinya, Pipit tepat di sebelah rumah korban.

Dikatakan Melisa, selama kurang lebih dua tahun hidup bertetangga, mereka memang tidak pernah akur dengan keluarga tersangka.

"Mereka itu sering sekali cari gara-gara sama kami. Padahal kami tidak pernah ganggu mereka. Bahkan kami juga sudah berusaha baik supaya tidak lagi diganggu. Tapi rupanya kebaikan itu tidak dianggap sama sekali," ujarnya.

Bahkan aparat RT juga sudah pernah mendamaikan keributan diantara tetangga tersebut.

"Tapi setelah didamaikan, mereka (keluarga tersangka) masih sering menganggu kami. Kadang rumah kami diludahi, di lempar batu, tapi kami diamkan saja," ujarnya.

Untuk itulah secepatnya pihak keluarga akan segera membuat laporan pada pihak kepolisian.

"Kami siap untuk sesegera mungkin membuat laporan dalam waktu dekat," ujarnya.

Rio Tulis Tiga Mimpi

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved