Minta Dukungan Muslim Amerika Kalahkan Donald Trump, Joe Biden Berikan Janji

Di Michigan misalnya, salah satu negara bagian di mana organisasi ini memiliki cabang dan pada 2016 Trump pernah menang, dia mengatakan bahwa dia yaki

Editor: Romi Rinando
AFP/
Joe Biden dan Donald Trump 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID  - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Joe Biden, meminta umat Muslim Amerika untuk mendukungnya melawan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam pilpres AS November mendatang.

Melansir The Associated Press (AP), Joe Biden pada Senin (20/7/2020) mengajak komunitas Muslim Amerika untuk mendukungnya dalam online summit yang diselenggarakan oleh organisasi Emgage Action.

"Saya ingin mendapatkan suara Anda bukan hanya karena dia (Trump) tidak layak menjadi presiden," ujar Biden kepada komunitas Muslim.

"Tapi karena saya ingin bekerja sama dengan Anda, memastikan suara Anda termasuk dalam proses pengambilan keputusan saat kami bekerja untuk membangun kembali bangsa ini," imbuhnya.

Biden juga menegaskan bahwa dirinya berjanji untuk membatalkan larangan perjalanan bagi orang-orang dari beberapa negara mayoritas Muslim yang diberlakukan pemerintahan Trump.

Joe Biden berbisik di telinga Stephanie Carter, saat sang suami, Ashton, sedang memberikan pidato usai pelantikan menjadi Menteri Pertahanan.
Joe Biden berbisik di telinga Stephanie Carter, saat sang suami, Ashton, sedang memberikan pidato usai pelantikan menjadi Menteri Pertahanan. (SIDNEY MORNING HERALD)

Menhan AS Tolak Turuti Perintah Presiden Donald Trump, Kerahkan Militer Hadapi Pendemo

Cuitan Presiden Donald Trump Soal Demo, Picu Wali Kota dan Gubernur Keroyok Presiden di Twitter

Presiden AS Donald Trump Telepon Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Doakaan Raja Salam Cepat Sembuh

Biden menyebut tindakan larangan yang dikenal dengan 'Larangan Muslim' itu sebagai suatu hal yang keji.

Wa'el Alzayat, CEO Emgage Action mengatakan melalui surel bahwa organisasi itu berusaha memaksimalkan perolehan suara di negara-negara bagian utama.

Di Michigan misalnya, salah satu negara bagian di mana organisasi ini memiliki cabang dan pada 2016 Trump pernah menang, dia mengatakan bahwa dia yakin ada lebih dari 150.000 pemilih Muslim yang terdaftar.

Tak hanya itu, beberapa pejabat terpilih yang beragama Islam mendukung Biden sebagai presiden dalam sebuah surat yang diorganisir oleh Emgage Action.

Di antara mereka yang menandatangani surat itu adalah Anggota DPR dari Dapil Minnesota Ilhan Omar, Jaksa Agung Minnesota Keith Ellison dan Anggota DPR Dapil Indiana Carson, serta semua anggota Demokrat.

Omar, salah satu wanita Muslim pertama yang terpilih untuk Kongres, menjabat sebagai pengganti profil tinggi untuk Bernie Sanders sebelum dia keluar dari pemilihan presiden pada April lalu.

Dukungan Omar kepada Biden potensial bersamaan dengan keinginan mantan wakil presiden AS itu untuk memobilisasi pemilih dari komunitas Muslim.

"Suara-suara Muslim Amerika penting bagi komunitas kami, bagi negara kami," kata Biden. "Tapi kita semua tahu bahwa suaramu tidak selalu dikenali atau diwakili."

Emgage Action telah memberi judul acara online summit dengan "Million Votes Muslim," menekankan pada meningkatnya partisipasi Muslim pada pilpres AS November mendatang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Biden ke Komunitas Muslim Amerika: Bantu Saya Kalahkan Trump", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved