Kunjungan 3 Menteri ke Lampung Selatan
Seusai dari Menara Siger, 3 Menteri Lakukan Pertemuan Tertutup di Bandara Radin Inten II
Seusai mengunjungi Menara Siger, Lampung Selatan, 3 menteri Presiden Jokowi bertolak ke Bandara Radin Inten II Lamsel, Sabtu (25/7/2020).
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NATAR - Seusai mengunjungi Menara Siger, Lampung Selatan, 3 menteri Presiden Jokowi bertolak ke Bandara Radin Inten II Lamsel, Sabtu (25/7/2020).
Tiga menteri Kabinet Indonesia Maju yang berkunjung ke Lampung yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama.
Didampingi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, ketiga menteri pembantu Presiden Jokowi tersebut tiba di Radin Inten II menggunakan helikopter.
Setelah tiba, rombongan langsung masuk ke ruang VVIP bandara.
TONTON JUGA:
Rombongan para menteri dan gubernur disambut oleh Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, bersama Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto dan Danrem 043/Gatam.
Selepas turun, elemen petinggi daerah dan negara melajsanakan pertemuan tertutup.
Hingga berita ini dilaporkan, reporter belum mengetahui inti pembicaraan tertutup itu.
• BREAKING NEWS Tiga Menteri Diagendakan Kunjungi Bakauheni
• BREAKING NEWS - Menteri Teten Masduki Minta Koperasi di Lampung Mudahkan UMKM Terdampak Covid-19
• Menteri Teten Masduki Minta Koperasi Terlibat Aktif dalam Pemulihan Ekonomi Nasional
• Ada Menteri Berkunjung ke Lampung, Proses Evakuasi Dump Truk Terguling Diupayakan Lebih Cepat
Lepas beberapa menit berselang, rombongan menteri nampak meninggalkan bandara dengan menggunakan transportasi udara khusus.
Seperti Maldives
Senada dengan menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Parawisata Wishnutama melihat Lampung memiliki potensi wisata yang cukup potensial untuk bisa dikembangkan.
Dengan letak yang cukup dekat dari Jakarta, tempat wisata di Lampung dapat menjadi alternatif bagi warga Ibu Kota untuk berlibur dan menghabiskan akhir pekan.
“Tempatnya bagus, pulau-pulaunya cantik."
"Saya berpikir ini bisa seperti Maldives dengan suasana yang berbeda,” kata Wishnutama saat bersama dengan Menteri BUMN, Erik Thohir dan Menteri Perhubungan mengunjungi Menara Siger, Bakauheni pada Sabtu (25/7/2020).
Wishnutama setuju dengan Erick Thohir, pengembangan wisata di Lampung bisa lebih cepat dari target Gubernur Lampung, Arinal Junaidi di Tahun 2024.
Upaya promosi untuk menarik masuknya investasi pada pengembangan pariwisata di Lampung, menurut Wishnutama, perlu dilakukan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan, pengembangan sektor parawisata juga perlu adanya dukungan konektivitas.
Selain itu, lanjut Budi Karya, kemudahan bagi pihak swasta untuk berinvestasi juga diperlukan untuk pengembangan parawisata.
“Pengalaman saya mengelola rekreasi di Ancol selama 10 tahun, pengembangan tempat wisata itu jadi bola salju,” ujar Budi Karya.
Perlu Dukungan Swasta
Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, pengembangan potensi wisata yang ada di Lampung perlu untuk menggandeng pihak swasta.
Dirinya menyambut baik gagasan Gubernur Lampung Arinal Junaidi yang ingin mengembangkan parawisata yang terintegrasi.
“Tidak hanya BUMN dan BUMD, tetapi juga keterlibatan swasta dalam pengembangannya juga diperlukan,” kata dia saat mengunjungi kawasan Menara Siger Bakauheni bersama dengan Menteri Parawisata, Wishnutama dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Sabtu (25/7/2020).
Target realisasi pada Tahun 2024 yang sampaikan oleh Arinal Junaidi, menurut Erick Thohir, terlalu lama.
Realisasi rencana pengembangan parawisata terintegrasi tersebut bisa lebih cepat.
“Kita tidak perlu menyelesaikan secara komplit, poin-poin penting yang diutamakan,” ujarnya.
Erick Thohir melihat, potensi wisata lokal perlu untuk dimaksimalkan.
Erick Thohir mengatakan, pada saat Covid-19, kunjungan wisata mancanegara mengalami penurunan.
Namun, untuk potensi wisata lokal tetap terbuka.
Ini terlihat dari data hunian (booking) hotel dan juga perjalanan menggunakan pesawat yang didominasi lokal.
Untuk di Provinsi Lampung, cukup banyak potensi yang dapat dikembangkan.
“Lampung dikenal dengan gajah, seperti di Thailand."
"Ke depan, Lampung harus ada taman gajah,” kata Erick Thohir.
Santap Jajanan di Menara Siger
Tiga Menteri Kabinet Indonesia Maju melakukan kunjungan ke Lampung pada Sabtu (25/7/2020).
Tiga menteri ini, Menteri BUMN Erik Thohir, Menteri Parawisata Wishnunata dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Ketiga menteri kabinet Indonesia maju ini mengunjungi Menara Siger yang ada di Bakauheni.
Sebelum mengunjungi Menara Siger, ketiga menteri ini menghadiri lounching pemanfaatan aplikasi Ferizy di Pelabuhan Eksekutif, Merak.
Ketiga menteri dengan didampingi sejumlah pejabat utama di lingkungan kementerian masing-masing dan Dirut PT ASDP, Ira Puspadewi menggunakan KMP Portlink 00 menyeberang ke pelabuhan Bakauheni.
Rombongan tiba di Pelabuhan Bakauheni pada sekira pukul 12.30 WIB, disambut langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Junaidi dan Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto.
Rombongan kemudian langsung menuju ke kawasan Menara Siger.
Sembari menikmati jajanan khas dan kelapa muda, tiga menteri dan rombongan menikmati pemandangan di Menara Siger, Bakauheni.
Seusai dari Menara Siger, rombongan langsung bertolak ke Bandar Lampung untuk kembali ke Jakarta.
Arinal Sampaikan Potensi Wisata Lampung
Gubernur Lampung, Arinal Junaidi menyampaikan potensi wisata yang dimiliki provinsi ujung timur Sumatera ini di hadapatan tiga menteri Kabinet Indonesia Maju.
Paparan tentang potensi wisata ini disampaikan saat mengunjungi kawasan menara Siger di Bakauheni pada Sabtu (25/7/2020) siang.
Ketiga menteri yang hadir yakni, Mengeri BUMN Erik Thohir. Menteri Parawisata, Wishnutama dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
Arinal mengatakan, Lampung memiliki potensi wisata yang sangat potensial.
Menurutnya, di setiap kabupaten/kota memiliki potensi wisata. Namun potensi ini belum termaksimalkan.
Kunjungan ketiga menteri kabinet kerja II ini dalam rangka lounching aplikasi ferizy dan meninjau rencana pengembangan kawasan parawisata terintegrasi di Bakauheni.
Untuk itu Pemprov Lampung menggagas adanya pengembangan potensi wisata yang terintegrasi dengan akses pelabuhan penyeberangan bersama dengan PT. ASDP.
“Kita memiliki potensi wisata pantai yang cukup banyak. Juga ada pulau-pulau kecil disepanjang pesisir Lampung. Kita ada teluk Kiluan dengan lumba-lumbanya. Dan banyak lagi potensi,” ujar Arinal Junaidi.
Ia pun berharap dukungan dari tiga menteri yang datang untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di provinsi Lampung.
“Ini juga sudah saya laporkan ke bapak Presiden,” kata dia dihadapkan tiga menteri.
Mantan Sekda Provinsi Lampung ini menambahkan, dirinya berharap rencana pengembangan parawisata yang terintegrasi ini diharapkannya sudah akan dapat terwujudkan pada tahun 2024 mendatang.
“Kita ingin dari Bakauheni, ada jalur untuk kapal pesiar yang bisa langsung ke daerah kawasan wisata pantai. Seperti ke pesisir Pesawaran dan Tanggamus,” kata Arinal Junaidi.
Dirinya melihat, Lampung bisa menjadi alternatif bagi warga di DKI Jakarta dan lainnya untuk berwisata.
Apalagi Lampung juga tidaklah jauh untuk dijangkau.
Sebelumnya diberitakan tiga menteri diagendakan melakukan kunjungan ke Bakauheni Lampung Selatan siang ini, Sabtu (25/7/2020).
Dari agenda kunjungan yang Tribunlampung dapatkan, adalah menteri perhubungan Budi Karya Sumadi. Lalu menteri BUMN, Erik Thohir dan Menteri Parawisata, Wishnutama.
Rombongan berangkat dari pelabuhan Merak pada sekira pukul 11.30 WIB menggunakan KMP Portlink 00.
Saat ini Gubernur Lampung, Arinal Junaidi serta Kapolda Lampung Irjen Pol. Purwadi Ariyanto serta sejumlah pejabat utama pemprov Lampung sudah menunggu di dermaga eksekutif guna menyambut rombongan.
Rencananya rombongan akan meninjau menara Siger di Bakauheni, sebelum bertolak ke Bandar Lampung.(tribunlampung.co.id/v soma ferrer/dedi sutomo)