Berita Nasional

Penjelasan Penyebab Banyaknya Tusukan di Tubuh Editor Metro TV

Soal keraguan ini, Dokter Ahli Forensik RS Polri Arif Wahyono menjelaskan alasan banyaknya luka tusuk di tubuh Yodi Prabowo.

Editor: taryono
warta kota
Anjing Pelacak Endus Pemilik Pisau di TKP Pembunuhan Editor Metro TV 

Kandungan Amphetamin Jadi Pemicu Bunuh Diri
Arif Wahyono membenarkan soal kandungan amphetamin di tubuh editor Metro TV Yodi Prabowo.

Pengaruh amphetamin menurut Arif, bisa mendorong Yodi Prabowo melakukan bunuh diri dengan luka tusuk yang bertubi.

"Efek dari amphetamin orangnya jadi jingkrak-jingkrak kemana-mana dan punya tenaga lebih sampe napas lebih kuat,

mungkin saja bisa seperti itu," kata Arif Wahyono.

Arif Wahyono mengatakan penggunaan amphetamin bisa beberapa hari atau beberapa jam sebelum Yodi Prabowo tewas.

"sebelum melakukan, perkiraan secara teori 3 hari sebelum meninggal, maksimal,

masih sehari sebelumnya atau beberapa jam sebelumnya bisa saja," kata Arif Wahyono soal kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo.

Ayah Yodi Prabowo kecewa anaknya disebut bunuh diri karena depresi
Ayah Yodi Prabowo kecewa anaknya disebut bunuh diri karena depresi (kolase/dok Tribunnews.com/wartakota)

Ayah dan ibu Yodi Merasa Janggal
Kekecewaan disampaikan pihak keluarga khususnya ibu dan ayah editor Metro TV Yodi Prabowo merasa kecewa dengan kesimpulan Polisi.

Ibu Yodi Prabowo, Turinah dan suaminya, Suwandi merasa janggal dengan luka tusuk di tubuh editor Metro TV.

Turinah dan Suwandi menilai tak mungkin seseorang bunuh diri dengan luka tusuk yang bertubi-tubi.

Diketahui pada jasad editor Metro TV Yodi Prabowo ada empat luka tusuk dengan kedalaman yang bervariasi.

Meski demikian Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menyatakan editor Metro TV Yodi Prabowo diduga kuat bunuh diri.

Turinah (43), ibunda almarhum Yodi Prabowo, saat ditemui di kediamannya, Jalan Alle, Rempoa, Ciputat Timur, Sabtu (25/7/2020).
Turinah (43), ibunda almarhum Yodi Prabowo, saat ditemui di kediamannya, Jalan Alle, Rempoa, Ciputat Timur, Sabtu (25/7/2020). (WARTA KOTA/RIZKI AMANA)

"Dari berbagai faktor, penjelasan, keterangan ahli, keterangan saksi, olah TKP, dari keterangan yang lain, dan bukti petunjuk yang lain."

"Maka, penyidik samapai saat ini berkesimpulan bahwa yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri," kata Ade dikutip TribunnewsBogor.com dari Warta Kota.

Menurut Tubagus, editor Metro TV Yodi Hidayat bunuh diri menggunakan pisau yang ia beli sendiri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved