Curanmor di Lampung Utara
2 Kali Pelaku Curanmor Beraksi di Kantor JNE Kotabumi
Dalam sebulan terakhir, sudah dua kali peristiwa sama terjadi di kantor JNE Kotabumi.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Bukan kali ini saja pelaku curanmor beraksi di kantor JNE Kotabumi.
Dalam dua bulan terakhir, sudah dua kali peristiwa sama terjadi di kantor JNE Kotabumi.
Hal ini dikatakan Ipan, pegawai JNE Kotabumi.
“Sudah dua kali pencurian motor di kantor kami,” ujarnya, Senin (27/7/2020).
Aksi pertama terjadi pada bulan Juni lalu.
TONTON JUGA:
Motor rekannya jenis Honda Revo juga digasak pencuri.
Sayangnya, saat peristiwa tersebut, aksi pelaku tidak terekam kamera CCTV.
“Pas kejadian pertama CCTV lagi mati, jadi gak tau siapa pelakunya dan berapa orang,” ujarnya.
• BREAKING NEWS Aksi Curanmor di JNE Kotabumi Terekam CCTV
• Hanya Butuh 1 Menit, Pelaku Curanmor di JNE Kotabumi Tergolong Profesional
• Selain Motor Kredit, Pegawai JNE Kotabumi juga Kehilangan STNK dan Uang
• Ponsel Hasil Rampasan Dijual Pelaku Lewat Medsos, Hasilnya Dibagi Dua
Sementara aksi curanmor pada Sabtu (25/7/2020), aksi pelaku terekam CCTV.
Pelaku seorang diri menuju motor korban.
Saat itu, kondisi di sekitar sepi.
Kemudian, merusak kontak motor diduga menggunakan kunci T.

“Aksinya terhitung cepat, sekitar 1 menit, dari dongkel kontak sampai bawa kabur motor,” jelasnya.
Motor milik Agus Mishar (23), warga Jalan Garuda, Kelurahan Kota Alam, Kecamatan Kotabumi Selatan, saat itu hanya dikunci setang.
Ia tidak menambahkan kunci tambahan.
Agus Mishar (23), warga Jalan Garuda, Kelurahan Kota Alam, Kecamatan Kotabumi Selatan, bernasib apes.
Pegawai JNE Kotabumi ini tidak hanya kehilangan motor, tapi juga dokumen berharga lainnya.
Pasalnya, di dalam jok motor yang dibawa kabur pelaku juga terdapat STNK, KTP, kartu ATM, buku tabungan, dan uang tunai.
“Ada juga STNK motor. Semuanya tersimpan di dalam tas yang ada di jok motor,” ujar Agus, Senin (27/7/2020).
Biasanya, kata Agus, tas pinggang tersebut dibawa ke dalam kantor.
“Biasanya saya pakai di pinggang tasnya. Tapi masih ada kerjaan, jadi saya tinggal tasnya,” ujarnya.
Lebih menyesakkan lagi, Agus membeli motor itu setahun lalu secara kredit.
Bahkan, ia baru membayar pajak motor pada Juni lalu.
Cuma 1 Menit
Pelaku curanmor yang beraksi di kantor JNE Kotabumi tergolong profesional.
Pelaku hanya butuh waktu satu menit untuk membawa kabur motor korbannya.
Aksi pencurian motor di kantor JNE Kotabumi terekam kamera pengintai (CCTV), Sabtu (25/8/2020) lalu.
Agus Mishar (23), warga Jalan Garuda, Kelurahan Kota Alam, Kecamatan Kotabumi Selatan, yang merupakan pegawai JNE menjadi korban.
Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku berjumlah dua orang.
Aksi pencurian berlangsung sangat cepat.
“Pelaku utama memakai baju kaus warna hitam dan celana jins, memakai helm warna hitam, turun langsung mengambil motor,” kata Agus saat ditemui di kantor JNE Kotabumi, Senin (27/7/2020).
Pelaku merusak kontak motor dengan menggunakan kunci T.
Hanya butuh 1 menit, pelaku berhasil membawa kabur motor korban.
Sementara seorang rekannya yang diduga menunggangi motor Honda Beat lebih dahulu tancap gas.
“Pelaku diperkirakan dua orang. Satu aja yang turun ambil motor,” ujarnya.
Agus sudah berusaha mengejar.
Namun upayanya tak membuahkan hasil.
Menurut Agus, satu pelaku membawa motor miliknya kabur ke arah Stadion Sukung, Kotabumi.
Sedangkan rekannya memacu motornya ke arah Tugu Payan Mas, Kotabumi.
Pegawai JNE Jadi Korban Curanmor
Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) beraksi di kantor JNE Kotabumi, Lampung Utara.
Aksi pelaku terekam kamera pengintai (CCTV) kantor pengiriman barang tersebut.
Dari informasi yang diperoleh Tribunlampung.co.id, aksi curanmor itu terjadi pada Sabtu 25 Juli 2020 sekitar pukul 18.23 WIB.
Korbannya Agus Mishar (23), warga Jalan Garuda, Kelurahan Kota Alam, Kecamatan Kotabumi Selatan, yang tak lain adalah pegawai JNE.
Awalnya Agus sedang bekerja menyelesaikan administrasi.
Saat waktunya istirahat, ia berniat memasukkan motornya ke kantor.
“Saya sudah punya perasaan gak enak. Mau masukkan motor ke dalam kantor,” kata Agus saat ditemui di lokasi, Senin (27/7/2020).
Namun, Agus terkejut ketika melihat motor Honda Beat miliknya sudah dibawa pelaku.
Ia bergegas menuju lantai atas untuk melihat rekaman CCTV kantor.
Dari rekaman tersebut diketahui ada dua pelaku yang menggasak motornya.
“Motor saya yang dibawa kabur pelat BE 4842 KI, Honda Beat, hitam list hijau,” katanya. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)