Pilih Bersedekah Atau Berkurban di Pandemi Covid-19? Simak Kata Ustaz Adi Hidayat

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Manakah yang lebih utama di masa pandemi Covid-19, sedekah atau berkurban?

Inilah yang dibahas Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya di YouTube Adi Hidayat Official. 

Dalam video berjudul "Tanya - Jawab seputar Dzulhijjah Sesi #4 - Ustadz Adi Hidayat" Ustaz Adi Hidayat membahas mengenai mana yang paling utama antara sedekah atau berkurban di masa pandemi Covid-19. 

Ustaz Adi Hidayat mengatakan, yang lebih utama adalah menggabungkan keduanya antara bersedekah dengan berkurban. 

"Dengan anda berniat berkurban, bukankah saat bersamaan anda pun membantu saudara-saudari kita yang tengah merasakan kesulitan tertentu dalam situasi seperti ini," ujar Ustaz Adi Hidayat. 

Di masa-masa seperti ini mungkin, kata Ustaz Adi Hidayat, ada saudara-saudari kita yang membutuhkan bantuan untuk ketahanan pangan. 

Hanya, lanjut Ustaz Adi Hidayat, ada kejadian-kejadian spesifik. 

Misal dalam kondisi akan berkurban, ada tetangga punya kesulitan tertentu seperti akan operasi penyakit tertentu atau kondisi keuangan sulit. 

• Ceramah Ustaz Adi Hidayat tentang Hukum Pembagian Daging Kurban ke Tetangga Non Muslim

• Ceramah Ustaz Abdul Somad tentang Hukum Kurban Online

• Ceramah Ustaz Abdul Somad tentang Hukum Kurban dengan Cara Berutang

• Ceramah Ustaz Adi Hidayat tentang Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

"Ada hal yang dibutuhkan bukan daging kurban misalnya. Maka mana yang kemudian didahulukan dalam hal ini?" ucap Ustaz Adi Hidayat. 

Ustaz Adi Hidayat berpedoman pada fikih prioritas. 

Dalam fikih prioritas, jelas Ustaz Adi Hidayat, membantu yang darurat lebih dibutuhkan apalagi termasuk dalam lima hal pokok. 

Yaitu menjaga jiwa, menjaga keturunan, menjaga harta dan lain sebagainya. 

"Ada orang sakit harus operasi kalau tidak ada support secara ikhtiar bisa bermasalah serius dibandingkan kurban. Yang ini (kurban) bisa ditunaikan di waktu lain," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Bahkan, lanjut dia, hukumnya bisa berbeda menolong orang kesulitan dengan kadar tadi bisa menjadi wajib jika kita mampu.

"Dan kurban sunah muakkad. Dalam kondisi ini, kita bisa mendahulukan membantu kawan yang kesulitan ini," ucap Ustaz Adi Hidayat. 

"Maka dengan izin Allah SWT, kita bisa mendapat dua pahala. Satu pahala membantu. Kedua pahala niat berkurban," tuturnya.

(Tribunlampung.co.id)