Pelaku Pembobolan ATM Diringkus
VIDEO Polresta Bandar Lampung Ciduk 3 Pelaku Pembobolan ATM Modus Ganjal Tusuk Gigi
Tekab 308 Polresta Bandar Lampung ciduk RN (53), NI (32) dan ES (29) tiga pelaku pembobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM)
Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Reny Fitriani
Kedua, 24 Maret 2020, pembobolan ATM dengan modus ganjal kartu di Kampung Wates, Bumiratu Nuban, Lampung Tengah.
Ketiga, 27 Maret 2020, pembobolan mesin ATM di minimarket Jalan Jenderal Sudirman, Kotabumi, Lampung Utara, dengan menggunakan alat las.
Keempat, 21 Mei 2020, percobaan pembobolan mesin ATM di minimarket Jalan Pulau Legundi, Sukarame, Bandar Lampung.
Dalam kasus ini, pelaku gagal membawa kabur uang.
Kelima, 25 Mei 2020, pembobolan mesin ATM di minimarket Jalan Darussalam, Langkapura, Bandar Lampung, dengan modus menggunakan mesin las oksigen.
Belum diketahui nilai kerugian yang dialami Bank BCA akibat pembobolan ATM di sebuah minimarket kawasan Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung.
Yopi Kurniawan, staf kas KCU BCA Bandar Lampung, saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id pada Kamis (18/6/2020) mengatakan, pihaknya masih menunggu informasi dari pusat terkait kerugian yang dialami.
“Untuk kerugian kami belum dapat informasinya. Biasanya kantor pusat yang akan menaksir kerugian, baik dari fisik mesin dan isi dalam mesin,” jelas Yopi.
Pihaknya juga masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dari kepolisian.
“Kita masih menunggu hasil olah TKP dari kepolisian. Jadi sejauh ini kami belum bisa menginformasikan berapa kerugian yang ditaksir,” tukasnya.
Sebuah mesin ATM di Bandar Lampung kembali dibobol, Kamis (18/6/2020).
Kali ini pembobolan ATM terjadi di sebuah minimarket Jalan Ratu Dibalau, Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang.
Pantauan Tribunlampung.co.id, hingga sampai saat ini polisi tengah melakukan olah TKP.
Tonton juga video lainnya di bawah ini.
Salah satu pegawai minimarket mengatakan jika mesin ATM di minimarket tempat kerjanya dibobol maling.
"Iya tadi pagi. Tahunya pas mau buka toko," kata wanita yang enggan disebut namanya ini.
Kejadian ini pun membuat heboh para pegawai toko.
"Heboh, langsung laporan polisi. Toko masih tutup, polisi banyak," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter/Hanif Mustafa)
Videografer Tribunlampung.co.id/Ikhsan Dwi Nur Satrio