Hari Ini Jamaah Wukuf di Arafah, Khotbah Diterjemahkan dalam 10 Bahasa
Gelombang terakhir jamaah haji yang kemarin tiba di Mina adalah personel militer Arab Saudi dan praktisi medis yang telah pulih dari virus Covid-19.
Hal itu sebagai upaya menyampaikan pesan Islam kepada khalayak seluas mungkin.
Khotbah Arafah juga dapat didengarkan melalui aplikasi khotbah Arafat dan juga pada platform Manarat Al-Haramain.
Setelah wukuf di Arafah, para jamaah haji kemudian akan menuju Muzdalifah dan bermalam di sana, sebelum kembali ke Mina untuk melanjutkan ke Jamarat.
Mina yang berjarak 7 km dari Masjidil Haram biasanya menampung sedikitnya 2,5 juta jamaah dari seluruh dunia yang tinggal di tenda-tenda. Tidak heran Mina mendapat julukan kota tenda.
Namun, karena adanya pandemi corona, maka tahun ini jumlah jamaah dibatasi.
Hanya warga Arab Saudi atau warga asing yang sudah berada di negara kerajaan itu yang dibolehkan berhaji.
Dari 1.000 jamaah, sekitar 700 di antaranya adalah ekspatriat.
Jamaah yang diizinkan beribadah tahun ini hanya mereka yang berusia di bawah 65 tahun dan tidak mempunyai penyakit bawaan.
Seluruh jamaah yang telah memenuhi syarat melakukan karantina mandiri sepekan sebelum memulai proses ibadah haji.
Mereka melakukan pemeriksaan corona sesaat sebelum memasuki kota suci Makkah.
Seluruh jamaah haji juga menerapkan jaga jarak selama melaksanakan kegiatan.
Setelah proses ibadah haji selesai, para jamaah diwajibkan melakukan karantina mandiri lagi.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Saudi telah menetapkan protokol di seluruh lokasi pelaksanaan ibadah haji, termasuk melarang jamaah menyentuh Kakbah dan Hajar Aswad.
Baik jamaah maupun pemandu semuanya harus diperiksa suhu tubuh di setiap lokasi pelaksanaan haji.
Masker dan perlengkapan pelindung wajah harus selalu dipakai.