Perilaku Seks Menyimpang di Balam

BREAKING NEWS Warga Sukarame Digegerkan oleh Aksi Pelaku Eksibisionis

Warga Sukarame, Bandar Lampung, tepatnya di Jalan Pulau Sebesi, digegerkan dengan pelaku eksibisionis.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
Tangkap Layar Rekaman CCTV
Seorang pria diduga mengalami perilaku seks menyimpang, naik sepeda motor dan berhenti di depan rumah orang di bilangan Sukarame, Bandar Lampung, Sabtu (1/8/2020). Pria tersebut melakukan masturbasi sendiri di atas motor setelah melihat sejumlah wanita ada di halaman rumah. BREAKING NEWS Warga Sukarame Digegerkan oleh Aksi Pelaku Eksibisionis. 

Siswi SMA bernama Astrid Aprilia (15) itu, diduga diculik dan dibunuh oleh Yo, seorang sopir angkot langganannya.

Yo diduga mempunyai perilaku seks menyimpang.

Tengkorak kepala pelajar Astrid, korban penculikan dan mutilasi pelaku Yo, seorang sopir angkot di Bengkulu.
Tengkorak kepala pelajar Astrid, korban penculikan dan mutilasi pelaku Yo, seorang sopir angkot di Bengkulu. (KOMPAS.COM/FIRMANSYAH)

Berikut, fakta-faktanya sebagaimana dilansir Kompas.com:

 1. Diduga idap kelainan seksual

WhatsApp.
WhatsApp. (WHATSAPP)
Sopir angkot langganan yang membunuh Astrid, Yo diduga memiliki perilaku seks menyimpang.

Polisi mendeteksi hal itu dari panggilan telepon video call aplikasi WhatsApp menggunakan ponsel Astrid.

"Pelaku ini sering melakukan video call dengan nomor-nomor cewek yang didapatkan dari grup sekolah yang ada di HP milik korban dengan memperlihatkan alat kemaluannya," kata Kasat Reskrim AKP Andi Kadesma.

Melalui ponsel Asrid, Yo menelepon teman-teman Astrid dan menunjukkan kemaluannya pada mereka.

Seorang paman Astrid Hendri mengaku mendapat telepon dari nomor Astrid.

"Ada beberapa kali panggilan video call dari nomor korban dan saat diangkat ada orang yang menampakan alat kemaluannya, kemudian kami melakukan pelacakan dan kemudian berhasil ditangkap polisi," katanya.

2. Ditemukan tengkorak, keluarga tak yakin

 Tengkorak dan tulang kaki diduga Astrid ditemukan di Jembatan Air Merah, Rejang Lebong, Bengkulu pada Selasa (21/1/2020).
Polisi menemukan tengkorak itu dari pengakuan pelaku, Yo.

Yo mengaku telah menculik, membunuh dan membuang jasad pelajar SMA tersebut.

Namun, nenek Astrid Aprilia, Nurhayati (65) mengaku tak yakin tengkorak tersebut adalah Astrid.

Alasannya, rambut pada tengkorak sudah lapuk. Selain itu, banyak gigi tengkorak yang sudah rontok seperti sudah lama meninggal.

Sedangkan menurut keluarga, Astrid baru menghilang dua bulan lalu.

"Nenek belum yakin, kalau sudah ada aslinya nenek baru yakin, mudah-mudahan bukan Astrid," katanya.

3. Diculik dan dibunuh

Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika mengatakan, sebelum dibunuh, Yo sempat menculik Astrid.
Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved