Berita Nasional

Potensi Macet Parah, Hari Ini Diprediksi Puncak Arus Balik Idul Adha 2020

Pada Minggu (2/8/2020) atau H+2 Idul Adha 2020, diprediksi akan menjadi puncak arus balik bagi warga yang telah meninggalkan Jakarta pada H-1 Lebaran.

Jasa Marga via Tribunnews.com
Ilustrasi - Potensi Macet Parah, Hari Ini Diprediksi Puncak Arus Balik Idul Adha 2020. 

Sebab, bakal terjadi potensi kemacetan parah.

"Kami mohon kerjasama pengguna jalan sekali lagi, untuk tidak kembali ke Jakarta dalam waktu yang bersamaan di hari Minggu,” tutup Bima.

Jasa Marga mencatat sebanyak 345.575 kendaraan meninggalkan Jakarta pada H-1 dan Hari H Idul Adha, 30-31 Juli 2020 melalui arah timur, barat, dan selatan.

Jumlah ini naik 27,5 persen dibandingkan dengan lalu lintas (lalin) normal.

Untuk distribusi lalin meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu 53,01 persen dari arah timur, 23,94 persen dari arah barat, dan 23,05 persen dari arah selatan.

Rinciannya, arah timur lalin meninggalkan Jakarta dari dua Gerbang Tol (GT) yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna Jalan Tol Trans Jawa serta GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.

Total kendaraan meninggalkan Jakarta dari arah imur adalah sebanyak 183.204 kendaraan, naik sebesar 48,0 persen dari lalin normal.

Untuk arah barat yakni melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang, jumlah kendaraan sebesar 82.720, naik sebesar 0,8 persen dari lalin normal.

Sementara arah selatan, melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta sebesar 79.651 kendaraan, naik sebesar 22,4 persen dari lalin normal.

Jasa Marga Catat 345.000 Kendaraan Tinggalkan Jakarta pada H-1 & Hari H Idul Adha 1441 H

Sebanyak 345.575 kendaraan meninggalkan Jakarta pada H-1 dan Hari H Idul Adha 1441 H (30-31 Juli 2020).

Ribuan kendaraan itu meninggalkan Jakarta melalui arah Timur, Barat, dan Selatan.

Jumlah ini naik 27,5% dibandingkan dengan lalu lintas (lalin) normal.

Data itu diungkapkan oleh PT Jasa Marga (persero) Tbk.

"Untuk distribusi lalin meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu 53,01% dari arah Timur, 23,94% dari arah Barat, dan 23,05% dari arah Selatan," kata Dwimawan Heru Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dalam siaran tertulisnya, Sabtu (1/8/2020).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved