Tribun Lampung Selatan
Tahun Ini Kambing Kurban Meningkat 1.000 Ekor
Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan umat muslim di Lampung Selatan untuk berkurban pada Idul Adha 1441 H.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan umat muslim di Lampung Selatan untuk berkurban pada Idul Adha 1441 H.
Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamsel, tahun ini jumlah kurban meningkat bila dibandingkan Idul Adha tahun lalu.
Kepala Disnakeswan Arsyad Husein mengatakan, hingga hari terakhir pemotongan hewan kurban pada Minggu (2/8), tercatat 1.503 ekor sapi yang dipotong. Untuk kerbau 19 ekor, kambing 7.470 ekor dan domba 140 ekor.
• VIDEO Viral Kambing Kurban Lari ke Atap
Tahun 2019 lalu, menurutnya, jumlah kurban sapi mencapai 1.420 ekor, kambing 5.985 ekor, domba 124 ekor dan kerbau ada 4 ekor.
"Kalau melihat data jumlah hewan kurban, tahun ini ada peningkatan jumlah, terutama pada kurban hewan kambing dan sapi. Untuk kambing ada peningkatan lebih dari 1.000 ekor," kata Arsyad Husein, Senin (3/8).
Dirinya menambahkan, untuk temuan kasus hewan kurban yang memiliki penyakit juga menurun. Tahun ini jumlah hewan kurban yang terindikasi ada cacing hatinya sebanyak 27 ekor. Sedangkan tahun lalu ada 33 ekor hewan kurban yang terindikasi cacing hati.
"Sedangkan untuk penyakit lainnya, terutama untuk yang bersifat zonosis tidak kita temukan," ujar Arsyad.
• 23 Hewan Kurban di Pringsewu Mengandung Cacing Hati
Terkait peningkatan jumlah hewan kurban tahun ini, dirinya menegaskan, berkurban sangat erat kaitannya dengan pemahaman religius. Karenanya, meski ada pandemi masyarakat tetap berkurban.
"Ini kan terkait dengan tingkat religius seseorang. Meski ada pandemi, kalau sudah ada niat dan mampu, pasti berkurban," tegas Arsyad. (ded)