VIDEO Adik Acha Septriasa Dirampok, 200 Gram Emas dan Uang Puluhan Juta Raib

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Adik Acha Septriasa, Juwita Maritsa, kehilangan banyak barang mewah saat kerampokan di malam hari raya Idul Adha.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus membeberkan bahwa Juwita kehilangan ratusan gram emas dan uang puluhan juta.

"Kehilangan brankas yang berisi 200 gram emas maupun uang Rp 30 juta ada juga laptop juga," kata Yusri Yunus di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/8/2020).

"Ada emas ada uang Rp 30 juta karena yang diambil brankasnya. Di dalamnya ada jam tangan dan yang lain masih kita hitung semuanya karena yang diambil brankas," bebernya.

Yusri juga menerangkan bagaimana kronologi kejadian nahas tersebut menimpa adik dari aktris kenamaan Indonesia itu.

• VIDEO Acha Septriasa Ikut Syuting Online Web Series Milik Raffi Ahmad dan Gading Marten

• VIDEO Suasana Haru saat Jenazah Dokter Andhika Kesuma Disalatkan di Halaman RS

• Menikah 13 Tahun Punya 5 Anak, Istri Dicerai Suami Gara-gara Tak Mau Poligami

• Artis Zaskia Sungkar Kini Harus Gunakan Kursi Roda

"Diperkirakan sekitar tanggal 31 kemarin saat itu pemilik rumah sedang ke rumah keluarganya di daerah Bintaro dan sekitar pukul setengah 7 sore kembali ke rumah. Saat itu rumah ditemui dalam keadaan terbongkar juga," ucapnya.

Tonton video beritanya di bawah ini.

Shock

Rita Emza selaku ibunda Acha Septriasa dan Juwita Maritsa, mengungkap kondisi putrinya yang baru saja menjadi korban perampokan.

Hingga kini, adik Acha Septriasai itu masih merasa terpukul hingga tak mau ditemui, termasuk dirinya.

“Nggak mau ditemui, sama saya aja nggak mau. Dia terpukul banget,” kata Rita saat dihubungi awak media, Minggu (2/8/2020).

"Apalagi 3 hari nggak ada berita dari polisi," lanjutnya.

Kabar kurang mengenakan mengenai rumah Juwita yang dibobol maling diketahui pertama kali dari unggahan kakaknya, Acha Septriasa di Instagram miliknya.

Dalam unggahannya, Acha menyampaikan barang-barang yang diambil maling dari rumah adiknya. Tak main-main, rampok yang diketahui melancarkan aksinya di saat hari raya Idul Adha itu menggasak beberapa barang mewah.

“TV sudah diringkus di ruang keluarga, brankas habis dibawa, padahal disimpan di tempat sangat amat rahasia," tulis Acha di Instagram pribadinya.

"Brankas pun baru dibeli satu bulan yang lalu, diambil langsung dari toko, tanpa jasa delivery," ucap Acha.

Kediaman adik Acha Septriasa dibobol perampok pada malam di hari raya Idul Adha. Acha yang membagikan kabar tersebut berharap agar pihak kepolisian bisa segera menyelesaikan perkara yang menimpa adiknya.

Acha Septriasa resah

Sebelumnya, Acha Septriasa menumpahkan cerita tersebut di akun Instagram @septriasaacha, Minggu (2/8/2020).

"Bolehkah saya berbicara? Saya hanya ingin share sesuatu yang menurut saya penting untuk di share karena menentukan keselamatan kita," tulis Acha Septriasa.

"Resah! Itu yang saya rasakan ketika adik kandung saya yang baru menempati rumah 1 bulan, setelah mereka pindah dari rumah orang tua," tulisnya.

Juwita Maritsa, tulis Acha Septriasa, melanjutkan hidup dengan sedikit demi sedikit membiayai dari gaji yang dimiliki, dari bekerja.

"Untuk berusaha hidup mandiri, sebagai pasangan suami istri, harta benda di dalam kamar dan rumah mereka sendiri, HARUS RAIB, dibawa perampok," tulis Acha Septriasa.

Perampok itu secara profesional masuk rumah Juwita Maritsa di siang hari melalui pintu pagar depan rumah di kawasan Tebet Barat, Tebet, Jakarta Selatan, yang dekat pusat belanja Gelael.

Kejadian perampokan di rumah Juwita Maritsa terjadi Jumat (31/7/2020).

Saat itu Juwita Maritsa sedang menjalankan salat Idul Adha dan baru pulang ke rumah pukul 11.00 WIB.

Ketika pulang itu Juwita Maritsa melihat ada kejanggalan melalui CCTV online yang mati tiba-tiba.

"Mereka kemudian pulang ke rumah, menyalakan CCTV kembali, lalu bergegas ke rumah mertua," tulisnya.

Siang hari, sewaktu Juwita Maritsa masuk ke kamar, barang-barang masih ada di tempatnya.

Juwita Maritsa kemudian pergi keluar rumah dengan mengunci pintu gembok dan mengaktifkan kembali CCTV-nya.

"Seharian mereka berkunjung ke rumah sanak saudara dan family, pulang pukul 7 malam, rumah Juwita sudah terbuka pagarnya, meninggalkan bekas gembok yang terbuka," tulis Acha Septriasa.

Ketika itu Juwita Maritsa dan suaminya tidak berani masuk dalam rumah karena takut terduga perampok masih ada.

"Suami (Juwita Maritsa) memutuskan untuk menelfon keluarga dan lalu masuk ke dalam rumah secara hati-hati," tulisnya.

Begitu masuk rumah, barang-barang sudah berserakan di kamar, televisi sudah di ringkus di ruang keluarga, berangkas habis dibawa.

"Padahal di simpan di tempat sangat amat rahasia, berangkas pun baru di beli 1 bulan yang lalu, di ambil langsung dari toko tanpa jasa delivery," tulis Acha Septriasa.

"Kami kaget, patah hati, bersyukur karena nyawa kami tidak melayang, namun rasa hati ini sakit," tulisnya kemudian.

TONTON JUGA:

Semua harta benda yang terdapat surat-surat penting didalamnya hingga tabungan maskawin, lanjutnya, hilang dibawa rampok.

"Kami cuma ingin kepolisian meringkus dan mencari dalang di balik kejadian ini," tulisnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive

Videografer Tribunlampung/Rio Angga Saputra