Kabar Artis
Umi Pipik Buka Suara terkait Sikap Abidzar yang Merokok
Umi Pipik akhirnya buka suara mengenai bully terhadap Abidzar Gifari yang merokok
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Abidzar Gifari, putra almarhum Ustaz Jefri Al Buchori, sempat menjadi bahan pembicaraan di media sosial.
Netizen membully Abidzar karena videonya sedang merokok tersebar.
Banyak netizen beranggapan sebagai anak seorang ustaz, Abidzar tak pantas merokok.
Umi Pipik akhirnya buka suara mengenai bully terhadap anaknya itu.
Sebagai seorang ibu, Umi Pipik menanggapi hal tersebut dengan santai.
TONTON JUGA
Ia memaklumi apa yang dilakukan putranya itu.
"Namanya anak muda kita juga pernah muda kayak gimana jadi berproses aja lah yang terpenting dia tahu. Semua proses," kata Umi Pipik saat ditemui di kawasan Jl. Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (3/8/2020).
"Nggak semua orang suka sama kita. Tapi kita ajarkan ke anak-anak nggak semua orang suka sama kita tapi paksakan diri kita suka sama orang," lanjutnya.
• Cerita Raffi Ahmad Pergoki Nagita Slavina Nangis saat Salat Malam
• Bukan Nella Kharisma, Wanita Cantik Pakai Baju Pengantin Bersama Cak Malik Viral
• Joko Anwar ke Anji Manji: Yang Dipikir Cuma View
• Isi Obrolan Ariel Noah dan Anji Manji yang Kembali Viral
Umi Pipik mengajarkan ke buah hatinya bersama almarhum Ustaz Uje termasuk Abidzar untuk tidak perlu mendengarkan komentar negatif orang-orang.
"Saya ajarkan ke mereka apapun yang orang katakan tentang kamu, kamu punya 2 tangan menutup kuping dari hal-hal yang buruk," jelasnya.
"Tapi membuka telinga tentang hal-hal yang baik," lanjutnya.
TONTON JUGA
Sempat beredar di sosial media video Abidzar sedang merokok.
Usai video tersebut beredar, Abidzar mendapat bully-an lantaran dianggap tidak pantas seorang anak ustaz merokok.
Meski demikian, baik Abdizar dan Umi Pipik menanggapi hal tersebut dengan santai.
Keduanya memilih tak memusingkan komentar negatif dari netizen. (Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Respon Umi Pipik Saat Tahu, Putranya Abidzar Dibully Karena Merokok"