Pilkada Lampung Tengah 2020
KPU Lamteng Dapat Dana Rp 8,8 Miliar dari Pemkab
Ketua KPU Lamteng Irawan Indrajaya menyebutkan, pihaknya awalnya mengajukan Rp 12,11 miliar.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, GUNUNGSUGIH - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Tengah mendapat dana Rp 8,8 miliar dari pemerintah daerah setempat.
Ketua KPU Lamteng Irawan Indrajaya menyebutkan, pihaknya awalnya mengajukan Rp 12,11 miliar.
Jumlah itu dilakukan dengan memperhitungkan sejumlah kebutuhan.
"Tapi jumlah tersebut (Rp 8,8 miliar) sudah bisa mengakomodir kegiatan (penyelenggara Pilkada Lamteng). Awalnya kita mempersiapkan 12 kebutuhan alat pelindung diri (APD)," kata Irawan Indrajaya, Minggu (9/8/2020).
Irawana menambahkan, setelah pihaknya berkoordinasi dengan Pemkab Lampung Tengah, dicapai kesepakatan secara lisan dari Bupati Loekman Djoyosoemarto.
TONTON JUGA:
"Dengan asumsi bahwa kebutuhan APD diberikan dari dana APBN, tidak dari APBD (Lamteng). Dari 8 kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada di Provinsi Lampung, hanya Lamteng yang murni penganggaran APD bersumber dari APBN," bebernya.
Untuk hal lainnya, kata Irawan, KPU Lamteng juga melakukan penambahan tempat pemungutan suara sebanyak 890 TPS di 28 kecamatan.
• KPU: Warga Tak Punya e-KTP Bisa Gunakan Hak Pilih
• Bawaslu Lampung Temukan 148.887 Pemilih TMS Masuk Daftar Pemilih
• Proses Coklit untuk Pilkada Serentak 2020 di 8 Daerah di Lampung Sudah 85 Persen
• Usung Yusran-Benny, NasDem-Demokrat Koalisi di Pilkada Lampung Timur 2020
"Awalnya TPS kita sebanyak 1.500 TPS, namun setelah berkoordinasi kembali TPS ditambah 890 menjadi 2390 TPS," bebernya.
Dengan sudah jelasnya penganggaran Pilkada yang seyogyanya digelar 9 Desember 2020 mendatang, KPU Lamteng memastikan tidak ada istilah untuk tidak menggelar pesta demokrasi lima tahunan tersebut sesuai jadwal. (Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)