Kecelakaan di Jalinsum Tarahan
Terkenal Rawan Lakalantas, Warga Sebut Tanjakan Tarahan Juga Angker
Jalinsum kilometer 21-22 Desa Tarahan Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan, dikenal sebagai satu dari beberapa titik rawan kecelakaan.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Noval Andriansyah
“Sopir truk masih kita cari keberadaannya. Sopir truk melarikan diri usai kecelakaan,” kata Kanit Lakalantas Sat Lantas Polres Lampung Selatan, IPTU Ilham Efendi.
Kecelakaan maut di jalinsum jalur tanjakan Tarahan ini, bermula saat kendaraan dump truk Hino dengan nopol BE 8458 BD melaju dari arah Bakauheni.
Setiba di lokasi kejadian, sopir dump truk tidak bisa mengendalikan kendaraannya.
Kendaraan dump truk kemudian menabrak pengendara sepeda motor Honda Beat berboncengan yang melaju di depannya.
Dua pengendara sepeda motor Honda Beat meninggal dunia dalam kejadian kecelakaan tersebut.
“Untuk korban sudah dibawa ke rumah sakit,” ujar IPTU Ilham.
Sementara kendaraan truk sempat terguling dan menutup akses jalan jalinsum, sebelum kemudian dievakuasi.
2 Pemotor Tewas
Kecelakaan maut di Jalinsum Km 21-22 ruas tanjakan Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, menewaskan dua orang, Senin (10/8/2020).
Keduanya adalah pengendara motor Honda Beat BE 4595 EE dan penumpangnya.
Kedua korban merupakan warga Dusun Sukabandung, Desa Tarahan.
"Ada dua korban jiwa meninggal dunia. Warga Tarahan. Satu pria usia 37 tahun serta seorang wanita usia 32 tahun,” kata Kanit Lakalantas Satlantas Polres Lampung Selatan Iptu Ilham Efendi.
Kedua korban yang berboncengan ini mengalami luka cukup serius setelah motornya ditabrak dump truck Hino BE 8458 BD.
“Keduanya sudah dibawa ke rumah sakit,” ujar Iptu Ilham Efendi.
Ilham menuturkan, truk warna hijau itu mengalami rem blong lalu menabrak pengendara motor malang tersebut.
“Pengemudi truk tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan menabrak pengendara sepeda motor Honda Beat yang melaju di depannya,” ujar Iptu Ilham.