Berita Nasional

Bos Roti Dibunuh Sekretaris Setelah Upaya Santet Gagal, Para Pelaku Ditangkap di Lampung dan Bekasi

Seorang bos roti dibunuh sekretaris di rumahnya di Bekasi, Jumat (24/7/2020). Polisi telah menangkap 4 dari 9 pelaku kasus pembunuhan bos roti itu.

Tangkapan Layar Warta Kota
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana memberi keterangan pers terkait pembunuhan bos roti asal Taiwan di Bekasi, Rabu (12/8/2020). 

Jalin hubungan gelap

Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap adanya hubungan gelap antara korban dan pelaku.

Hubungan gelap serta sakit hati sekretaris pribadi berinisial SS (37), diduga menjadi pemicu pembunuhan bos roti asal Taiwan Hsu Ming-hu.

Dalam pemeriksaan polisi, SS mengaku pernah dilecehkan korban dengan mengirimkan sebuah video.

"Namun akhirnya, keduanya ada kecocokan."

"Keduanya melakukan hubungan intim sampai SS hamil, tetapi korban tidak bertanggung jawab," kata Nana Sudjana dalam jumpa pers, Rabu (12/8/2020).

SS sempat menuruti permintaan Hsu yang memberikan uang sebesar Rp 15 juta untuk menggugurkan kandungannya.

Tetapi, SS sakit hati ketika mengetahui Hsu yang tinggal seorang diri malah berniat menikahi pembantunya.

"Saat itulah, tersangka SS merasa sakit hati."

"Tersangka SS meminta bantuan kepada tersangka FI untuk menyewa orang yang mau membuat korban cacat hingga bersedia melakukan pembunuhan," ujar Nana Sudjana.

SS kemudian dihubungi rekannya, FI, yang memberitahukan bahwa ada orang yang bersedia membuat korban celaka bahkan membunuhnya tetapi minta bayaran Rp 150 juta.

SS menyetujui dan baru membayar Rp 30 juta.

Sebesar Rp 25 juta ditranfer dan Rp 5 juta dibayar secara langsung kepada FI.

"Setelah itu FI menghubungi tersangka lain untuk melakukan pembunuhan," ujar Nana Sudjana.

Aksi mereka kemudian terbongkar.

Polisi telah menangkap SS, dan tiga orang lainnya yaitu FT (30), AF (31), dan SY (38).

Para pelaku dalam kasus bos roti dibunuh sekretaris pribadi tersebut, ditangkap di dua lokasi berbeda, yakni Bekasi dan Lampung.

Bersihkan bercak darah

Setelah menusuk korban, para pelaku menyempatkan diri membersihkan bercak darah yang ada di lantai.

Pembersihan itu dilakukan untuk menghilangkan jejak pembunuhan yang terjadi toilet rumah korban.

"Setelah korban ditusuk, tersangka AF dan R yang masih DPO, menyusul ke toilet. Kemudian tersangka R membersihkan darah yang ada di lantai," imbuh Nana.

Pelaku lain lalu membawa korban ke dalam mobil Toyota Wish.

Mobil itu yang sudah disiapkan para pelaku untuk membuang jasad korban.

"Setelah membersihkan, tersangka AF dan R menyusul ke mobil."

"Saat itu, para pelaku pergi meninggalkan lokasi kejadian dengan membawa mobil Fortuner milik korban," kata Nana Sudjana.

Setelah jasad korban dibuang, pelaku AF dan R yang mengendarai mobil Fortuner kembali ke rumah korban untuk memastikan tidak ada darah bekas penusukan yang tersisa.

"Mereka kembali untuk mengecek bercak darah yang tersisa dan membersihkan kembali darah yang menempel di sebagian dinding. Setelah itu mereka melarikan diri," ujar Nana Sudjana.

(Tribunjakarta.com/Muji Lestari)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Detik-detik Bos Roti Asal Taiwan Tewas Dibunuh Sekretaris, Dilakukan Setelah Upaya Santet Tak Mempan.

Seorang bos roti dibunuh sekretaris pribadi di rumahnya di Kabupaten Bekasi, Jumat (24/7/2020) sore. Terungkap, pembunuhan bos roti tersebut lantaran sakit hati sekretaris hamil.

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved