Tribun TV
Penyakit Keputihan Tidak Hanya Terjadi oleh Wanita Melaikan Dialami Pria Juga
Keputihan juga terjadi pada laki-laki, yang sering kita sebut dengan kencing nanah
Penulis: Resky Mertarega S | Editor: Romi Rinando
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID BANDAR LAMPUNG – Penyakit keputihan tidak hanya terjadi pada wanita, kendati turut dapat dialami oleh pria.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Rahmilasari Mujitaba, dalam acara Ngode (Ngobrol Sex Education) yang dilangsungkan Tribun Lampung TV, Jumat (14/8/2020).
“Keputihan juga terjadi pada laki-laki, yang sering kita sebut dengan kencing nanah,” ujar Rahmilasari.
“Gonore atau kencing nanah nanti cairan yang dikeluarkan akan berwarna putih atau kekuningan, bahkan bisa sampai dengan kehijauan serta bisa juga tercampur dengan nanah,” sambungnya.
Lanjut Rahmilasari, penyakit keputihan adalah kondisi ketika lendir atau cairan keluar dari organ alat vital.
“Penyebabnya karena jamur, bakteri, maupun parasit. Pada wanita bisa juga karena infeksi dan ada kondisi-konsidi tertentu pada keganasan, yang biasanya akan menimbulkan kanker serviks,” pungkasnya.
Kendati demikian, pada umumnya penyakit keputihan kerap kali sering terjadi pada wanita.
Pasalnya wanita lebih sering mangalami perubahan hormon dibandingkan pria, terlebih saat sedang menjalani menstruasi atau datang bulan.
Oleh karenanya penyakit keputihan dibagi menjadi dua kasus yakni, normal dan upnormal.
“Normal sering terjadi pada situasi-situasi tertentu misalnya perubahan hormonal, ingin menstruasi, stres dan lain-lain,” imbuh Rahmilasari.
“ Jadi biasanya keputihan normal ini, sifatnya berlendir, tidak berwarna jernih, dan tidak berbau,” lanjutnya.
Khususnya pada wanita, datangnya penyakit keputihan disebabkan mulai dari jamur, bakteri, hingga parasit.
Maka dari itu efek dan penampakan yang ditimbulkan keputihan pun akan berbeda-beda, tergantung dari penyebabnya.
“Penyebab keputihan karena bakteri, ini akan berbau amis dan keputihan bersifar ancer, homogen, dan warna yang keabu-abuan,” jelas Rahmilasari.
“Jika jamur biasanya keputihan bersifat putih kental seperti putih susu dan efek yang ditimbulkan biasanya gatal, serta menimbulkan iritasi bila digaruk akan menimbulkan kemerah-merahan,” lanjutnya.
Lain hal bila keputihan disebabkan oleh Parasit, maka akan mengeluarkan cairan berwarna kuning atau hijau.