13 Pasien asal Pesisir Barat Sembuh, Tingkat Kesembuhan di Lampung 75 Persen

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Lampung secara kumulatif mencapai 75 persen.

Angka 75 persen tersebut didapat dari persentase perhitungan angka kesembuhan dengan cara membagi jumlah angka konfirmasi dan angka kesembuhan, kemudian dikalikan 100.

"Alhamdulillah angka kesembuhan mencapai 75 persen sampai dengan hari ini," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr Reihana dalam konferensi pers di Posko Covid-19 Lampung, Ruang Abung Pemprov Lampung, Sabtu (15/8/2020).

Reihana yang juga jubir Satgas Penanganan Covid-19 Lampung menyebutkan, sebanyak 13 pasien Covid-19 di Lampung dinyatakan sembuh, Sabtu (15/8/2020).

• Mantan Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan Positif Covid-19, Termasuk 4 Kasus Hasil Tracing

• Tembus 25 Persen, Positivity Rate Covid-19 di Lampung Lampaui Angka Nasional

• Herman HN Kembali Sidak Masker di Pasar

• UPDATE Corona di Lampung 15 Agustus, Nihil Kasus Konfirmasi, Suspek Tambah 19

Jadi total pasien sembuh menjadi 247 orang.

Sementara kasus konfirmasi positif Covid-19 tetap 332 kasus.

Reihana mengatakan, sebanyak 13 orang yang sembuh berasal dari Kabupaten Pesisir Barat.

Mereka yakni pasien nomor 257 perempuan usia 25 tahun, pasien nomor 258 perempuan usia 26 tahun, pasien nomor 259 perempuan usia 24 tahun, pasien nomor 260 laki-laki usia 42 tahun, pasien nomor 261 perempuan usia 28 tahun, pasien nomor 262 laki-laki usia 23 tahun, dan pasien nomor 263 bayi laki-laki usia 14 bulan.

Selanjutnya pasien nomor 266 usia 23 tahun, pasien nomor 267 usia 55 tahun, pasien nomor 268 usia 40 tahun, pasien nomor 269 usia 50 tahun, pasien nomor 270 usia 42 tahun, dan pasien nomor 271 usia 23 tahun.

"Iya hari ini kasus konfirmasi 0 kasus, dan alhamdulillah selesai isolasi atau sembuh sebanyak 13 orang. Tiga belas orang ini pasien 257 sampai 271 berasal dari Kabupaten Pesisir Barat," ungkapnya.

Reihana mengimbau kepada seluruh masyarakat Lampung untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Tetap terapkan protokol kesehatan, tetap waspada, dan jangan panik," kata dia. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)