Dikabarkan Sempat Muntah Darah PM Jepang Shinzo Abe 7 Jam Diperiksa di Rumah Sakit

Abe yang mendadak mendatangi rumah sakit pada hari ini memicu spekulasi di media lokal tentang kesehatannya.

Editor: Romi Rinando
 KYODO via REUTERS
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe masuk ke mobilnya, usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Keio University Hospital di Tokyo, Jepang, pada Senin (17/8/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID  - Perdana Menteri Shinzo Abe sedang ramai diperbincangkan, menyusul adanya informasi dirinya diperiksa selama berjam-jam di rumah sakit.

Sebelumnya masa jabatan pertama Abe berakhir salah satunya karena masalah kesehatan.

Kemudian pada Senin (17/8/2020), Abe keluar dari rumah sakit di Keio University Hospital Tokyo, setelah diperiksa lebih dari tujuh jam, dan pergi dengan mobil tanpa mengatakan sepatah kata pun, menurut tayangan televisi lokal yang dilansir AFP.

Di rumah sakit itu dulu Abe sempat dirawat karena kolitis ulseratif (peradangan usus besar).

Abe yang mendadak mendatangi rumah sakit pada hari ini memicu spekulasi di media lokal tentang kesehatannya.

Sebuah laporan dari majalah mingguan pada Juli mengklaim, Abe muntah darah. Namun, Juru Bicara Pemerintah Yoshihide Suga bersikeras bahwa perdana menteri sehat.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe masuk ke mobilnya, usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Keio University Hospital di Tokyo, Jepang, pada Senin (17/8/2020).
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe masuk ke mobilnya, usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Keio University Hospital di Tokyo, Jepang, pada Senin (17/8/2020). ( KYODO via REUTERS)

Perdana Menteri Italia Masih Ragu Liga Italia Seri A Dilanjutkan Mulai 3 Mei

Disebut Penghianat oleh Mahathir, Muhyiddin Tetap Dilantik Jadi Perdana Menteri Kedelapan Malaysia

Sederet Fakta Menarik Muhyiddin Yassin, Perdana Menteri Malaysia Berdarah Bugis dan Jawa

Kemudian baru-baru ini, kesehatan Abe dipertanyakan lagi karena dia enggan mengadakan konferensi pers.

Padahal, kritik sedang deras mendera Pemerintah Jepang atas penanganannya terhadap virus corona dengan jumlah kasus yang melonjak.

Para analis mengatakan, Abe kesulitan menjawab pertanyaan di depan umum, dan salah satu stasiun televisi setempat melaporkan bahwa Abe berjalan lebih lambat akhir-akhir ini di kantor perdana menteri.

Media lokal yang dikutip AFP pada Senin mewartakan, Abe sudah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan rutin tahunnya pada Juni, lalu mengutip seorang ajudan yang bilang bahwa PM sekarang menjalani "pemeriksaan kesehatan rutin satu hari" tambahan.

 
Akhir pekan lalu, seorang anggota senior Partai Demokrat Liberal-nya Abe tampak menyarankan agar perdana menteri berusia 65 tahun itu perlu istirahat.

"Kami perlu memaksanya istirahat meski hanya beberapa hari," kata Akira Amari kepada stasiun televisi lokal.

Abe sekarang adalah PM dengan masa jabatan terlama di "Negeri Sakura", tetapi masa jabatan pertamanya berakhir mendadak pada 2007.

Ia tiba-tiba mundur setelah hanya satu tahun menjabat, dan menyebutkan faktor kesehatan adalah salah satunya.

Saat itu Abe didiagnosis menderita radang usus besar, tetapi saat terpilih lagi sebagai PM Jepang pada 2012, dia menyebut sudah mengatasi kondisinya dengan pengobatan baru.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved