Video Berita
VIDEO Minibus Ditabrak KA Rapih Dhoho di Kediri, Terseret Sejauh 300 Meter
Kecelakaan terjadi antara kereta api Rapih Dhoho jurusan Surabaya-Blitar dan sebuah mobil minibus di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Baye.
Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kecelakaan terjadi antara kereta api Rapih Dhoho jurusan Surabaya-Blitar dan sebuah mobil minibus di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Baye, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (17/8/2020).
Akibat kecelakaan itu, sebanyak tiga orang tewas, yakni seorang sopir dari mobil minibus itu beserta 2 orang penumpang.
"Ketiga korban meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar Erwan Subagyo dalam keterangan tertulis, Senin.
Dilansir oleh Kompas.com, hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi Humas Polsek Pagu Bripka Erwan Subagyo.
Masing-masing korban adalah Suwito (65) dan Nurkotim (55), keduanya warga Desa Ngebrak, Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri serta Etik (50) warga Kelurahan Ngampel, Kota Kediri.
• VIDEO Kecelakaan Kapal, 1 ABK Asal Pringsewu Dikabarkan Hilang di Laut Aru
• VIDEO Pasutri Tewas Tertabrak Kereta Api di Bawah Flyover Natar
Erwan mengatakan, insiden bermula saat mobil berpenumpang 2 orang dengan sopir Suwito itu hendak bepergian ke Pare, untuk keperluan pengobatan.
Tonton video beritanya di bawah ini.
Sesampainya di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Baye, diduga Suwito kurang berhati-hati.
Sebab, ia melintas bersamaan dengan datangnya KA Rapih Dhoho dari arah Surabaya.
Kecelakaan pun tak dapat dihindarkan.
Benturan itu mengakibatkan mobil mengalami kerusakan cukup parah, bahkan mobil sempat terseret hingga 300 meter.
Erwan mengatakan, para korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara.
• VIDEO Penyanyi Via Vallen Bersyukur Akhirnya Dapat Job Nyanyi Lagi di Tengah Pandemi
• VIDEO Gugup, Pengantin Pria Ini Salah Sebut Jumlah Emas Mahar Saat Ijab Kabul
"Para korban dibawa ke RS Bhayangkara," lanjut Erwan.
Sementara Kepala Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan, pada lokasi kecelakaan itu memang tidak ada palang pintu, namun sudah dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas.
"Juga ada early warning system tanda kereta mau lewat," kata Ixfan dalam sambungan telepon.
Oleh karenanya, ia mengimbau masyarakat untuk senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Minibus Tertabrak KA Rapih Dhoho di Kediri, 3 Tewas
Videografer Tribunlampung.co.id/Wahyu Iskandar