Berita Nasional

Liburan Terakhir Satu Keluarga Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh

Satu keluarga di Desa Duwet, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah sempat berlibur bersama sebelum tewas dibunuh.

Editor: taryono
kompas.com
Satu Keluarga di Baki Sukoharjo Ternyata Dihabisi Orang Dekat 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Satu keluarga di Desa Duwet, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah sempat berlibur bersama sebelum tewas dibunuh.

Satu keluarga yang terdiri dari S (43), istrinya SH (36) dan dua anaknya itu berlibur di kawasan wisata Janti, Klaten.

Hal itu diungkapkan oleh perwakilan keluarga korban, Suparno, kepada wartawan.

Ia tak menyangka, keluarganya tewas dibunuh.

Bahkan pelakunya adalah rekan korban sendiri.

Korban dengan pelaku sudah kenal sejak mereka duduk di Sekolah Dasar (SD).

Nikita Mirzani Akan Keliling Dunia, Cari Mantan Pacar

2 Bulan KSKP Bakauheni 3 Kali Amankan Ribuan Burung Liar

Prank Denny Cagur Cium Istri Gilang Dirga Berbuntut Panjang

Cerita Siger Picture Produksi Film di Tengah Pandemi Covid-19

Keduanya juga menjadi mitra kerja.

"Terakhir dengan keluarga hari Senin itu sempat bersama-sama liburan ke Janti.

Itu terakhir yang kami dengar dari keluarga inti," kata Suparno.

Lebih lanjut, Suparno membeberkan harapan keluarga atas kasus pembunuhan ini.

Pihak keluarga ingin terduga pelaku HT (41) mendapat hukuman maksimal.

"Kami keluarga berharap agar aparat menegakkan hukum seadil-adilnya.

Pelaku bisa dihukum mati.

Itu harapan dari keluarga," kata dia.

Dimakamkan satu liang lahat

Sementara itu, Ketua RW 006 Desa Curidan Setio Hadi (51) mengatakan, usai dari RSUD Dr Moewardi Solo, keempat jenazah langsung diantar menuju ke tempat pemakaman.

"Tadi dari rumah sakit selesai otopsi langsung dibawa ke makam.

Tidak dibawa ke rumah duka," kata Setio seusai mengikuti prosesi pemakaman jenazah korban, Sabtu.

Lalu, setelah itu atas permintaan keluarga korban, keempat jenazah dimakaman dalam satu liang lahat.

"Permintaan dari keluarga perempuan diminta untuk dimakamkan di sini semua.

Dimakamkan dalam satu liang dengan empat nisan," kata dia.

Terlilit utang

Sementara itu, menurut Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, terduga pelaku pembunuhan HT (43), ingin memiliki mobil Avanza milik korban untuk membayar utang.

"Masih kita dalami.

Sementara pengakuan dari pelaku nekat membunuh korban karena terdesak masalah utang," terangnya.

Menurut Bambang, HT yang juga merupakan tetangga korban,

juga diduga sempat menggadaikan mobil Avanza warna putih milik korban.

Sementara itu, dari hasil penyelidikan sementara, kasus tersebut terungkap setelah warga sekitar mencium bau busuk.

Warga lalu mencoba memeriksa rumah S.

Saat itu, warga melihat keluarga S telah tewas.

Keempat jasad ditemukan di beberapa tempat.

Melihat hal itu, warga segera melapor ke polisi.

Dari kondisi jasad korban, diperkirakan jasad telah meninggal selama 3 hari.

"Pembunuhan diperkirakan Rabu (19/8/2020) dini hari," kata Bambang, Sabtu (22/8/2020).

sumber: Tribunnewsmaker

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved