Jenderal Andika Perkasa Disebut Calon Kuat Panglima TNI, Berikut Profil dan Rekam Jejaknya
Setelah Hadi Tjahjanto pensiun, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dipekirakan akan menariknya masuk ke dalam kabinetnya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sosok Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD) Jenderal Andika Perkasa kerap jadi sorotan karena disebut -sebut bakal menjadi calon kuat Panglima TNI berikutnya.
Indonesia Police Watch ( IPW) memprediksi Jenderal Andika Perkasa yang akan menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Terlepas dari benar tidaknya Jenderal Andika Perkasa akan jadi Panglima TNI, berikut rekam jejak Jenderal Andika Perkasa yang tak menant dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara, A.M. Hendropriyono.
KSAD Jenderal Andika Perkasa disebut Indonesia Police Watch ( IPW) sebagai calon kuat Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Setelah Hadi Tjahjanto pensiun, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dipekirakan akan menariknya masuk ke dalam kabinetnya.
Seperti dilansir dari Tribun Timur dalam artikel 'IPW: KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Diajukan Jadi Panglima TNI, Hadi Gantikan Prabowo Subianto?'
Untuk posisi Hadi di kabinet, IPW menyebut, mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) itu menggeser kursi Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.
Pergantian Panglima TNI dan reshuffle menteri dilaksanakan tidak akan lama lagi.

• Istri KSAD Jenderal Andika Perkasa Tampil Pakai Masker Seharga Jutaan, Cek Manfaat & Kecanggihannya
• Mantan KSAD dan Ajudan Megawati Soekarnoputri Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo Meninggal Dunia
• Istri Tentara Nyinyir di Facebook Ingin Rezim Jokowi Tumbang, KSAD Langsung Gelar Sidang
Profil dan biodata Jenderal Andika Perkasa

Jenderal Andika Perkasa merupakan lulusan Akademi Militer angkatan 1987.
Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Profil KSAD Jenderal Andika Perkasa, Wakil Erick Thohir di Komite Penanganan Covid-19'
Lelaki kelahiran 21 Desember 1964 ini mengawali karier di jajaran Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Di Kopassus, ia banyak bertugas di Satuan-81 Penanggulangan Teror dan Grup 3 Sandhi Yudha.
Andika juga pernah menjabat Komandan Batalyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus (2002), Komandan Rimdam Jaya pada 2011, dan Komandan Korem 023/KS pada 2012.
Andika juga pernah melaksanakan operasi di Timor Timur (1990), operasi teritorial di Timor Timur (1992), dan operasi bakti TNI di Aceh (1994).