Pencurian Ponsel di Lampung Tengah

Pelaku Rudi Bawa Motor Curian untuk Gasak 5 Ponsel di Kantor PLN Bandar Agung

Pelaku mengakui dua aksi pencurian yang dilakukannya di dua tempat berbeda di Kecamatan Terusan Nunyai.

Penulis: syamsiralam | Editor: Noval Andriansyah
Istimewa via Tribunnews.com
Ilustrasi - Pelaku Rudi Bawa Motor Curian untuk Gasak 5 Ponsel di Kantor PLN Bandar Agung. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TERUSAN NUNYAI - Pelaku mengakui dua aksi pencurian yang dilakukannya di dua tempat berbeda di Kecamatan Terusan Nunyai.

Jajaran Polsek Terusan Nunyai tangkap pelaku pencurian lima unit ponsel di halaman kantor PLN Bandar Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, dengan modus masuk membobol jendela kantor PLN Bandar Agung.

Saat melakukan pencurian lima unit ponsel, pelaku Rudi, menyelinap masuk ke dalam areal PLN Bandar Agung.

Lalu, pelaku merusak jendela kantor dengan sebatang besi.

Setelah itu, Rudi masuk dan mengambil lima unit ponsel yang ada di atas meja.

"Empat (ponsel) sudah saya jual buat kebutuhan sehari-hari, satunya lagi saya pakai buat alat komunikasi saya selama ini," kata Rudi, Selasa (25/8/2020).

Sedangkan aksi pencurian sepada motor di lingkungan SMAN 1 Terusan Nunyai, pelaku Rudi juga mengakuinya.

"Saya menggunakan kunci T merusak kontak motor, lalu saya dorong keluar gerbang sekolah dan dinyalakan lalu saya bawa kabur," terang Rudi.

Oleh pelaku Rudi, motor korban merek Honda CB 150 cc warna putih dengan nomor BE 7316 IB, juga digunakan saat ia melakukan pencurian di kantor PLN Bandar Agung.

Kronologi Curi Motor

Korban Choirul Anam berdasarkan keterangannya mengatakan, aksi pencurian sepeda motor miliknya dilakukan saat ia sedang lembur.

Jajaran Polsek Terusan Nunyai tangkap pelaku pencurian lima unit ponsel di halaman kantor PLN Bandar Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, dengan modus masuk membobol jendela kantor PLN Bandar Agung.

Oleh korban, motor diparkir di bagian dalam sekolah.

Namun, karena korban, saat kejadian, bekerja di dalam kantor sekolah, ia tak mendengar adanya aksi pencurian.

"Saya waktu kejadian sedang lembur. Pada saat mau pulang sekitar pukul 18.00 WIB tiba-tiba motor sudah tidak ada," kata Choirul Anam kepada penyidik Polsek Terusan Nunyai.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved