Pangdam Jaya Sebut Berita Hoaks yang Disebar Prada MI Diduga Picu Penyerbuan Mapolsek Ciracas
Ketika perjalanan pulang bertugas di lokasi tersebut ada seorang pengendara sepeda motor yang tidak diketahui jenis dan nomor polisinya memotong arah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman menjelaskan detail peristiwa di balik penyerangan Polsek Ciracas.
Dalam wawancara yang disiarkan Metro TV, jenderal bintang dua ini menjelaskan bahwa penyerangan Mapolsek berkait dengan kecelakaan tunggal, yang dialami Prada MI (Muharman Ilham) di supermarket Arundina, Cibubur, Jakarta Timur pada 27 Agustus 2020.
"Yang bersangkutan ditolong oleh masyarakat dan anggota TNI yang ada di lokasi. Namun kemudian, ada informasi prajurit itu dikeroyok, sehingga polisi dan TNI segera menyelidiki ke TKP. Tapi hasil pemeriksaan saksi, yakni masyarakat di lokasi, tak ada pengeroyokan," katanya.
Dari mana isu pengeroyokan tersebut muncul? Dijelaskan Pangdam, pihaknya telah mengamankan ponsel milik Prada MI.
"Dari telepon genggam Prada MI ditemukan yang bersangkutan menginformasikan ke angkatan 2017 mengaku dikeroyok, ditelepon seniornya bilang dikeroyok," ujarnya.
Pangdam Jaya menuturkan, TNI sudah melakukan penyelidikan mulai dari memeriksa barang bukti, memeriksa saksi-saksi dan memintai keterangan dari Prada MI.
Dan dari semua itu didapatkan fakta bahwa Prada MI terluka dan dilarikan ke rumah sakit bukan karena dikeroyok.
Tapi, dia mengalami kecelakaan tunggal.
"Kini kami sedang lakukan investigasi kenapa yang bersangkutan menyebar informasi tak benar itu," katanya.

Suasana di Kantor Kepolisian Sektor Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020) dini hari
• Kecelakaan Anggota TNI Lalu Berbuntut Pembakaran Mapolsek Ciracas
• Dari Gerai Louis Vuitton Perusuh Ramai-ramai Jarah Tas dari Harga Ratusan Juta Hingga Miliaran
• Terbongkar Praktik Budak Seks, Berkedok Kursus Pelatihan
Sebelumnya, Komandan Kodim (Dandim) 0505 Jakarta Timur Kolonel Kav Rahyanto Edy Yunianto juga telah mengklarifikasi kabar pengeroyokan anggota Ditkumad bernama Prada Ilham yang diduga jadi pemicu penyerangan Mapolsek Ciracas Sabtu (29/8/2020) dini hari.
Rahyanto mengatakan kabar pengeroyokan tersebut tidak benar.
Menurutnya Prada Ilham jatuh karena kecelakaan tunggal.
Namun muncul isu yang berkembang dari oknum yang tidak bertanggung jawab mengatakan kejadian tersebut dikarenakan pengeroyokan.
Baca: Pangdam Jaya : Usut dan Beri Sanksi Anggota yang Terbukti Terlibat Pembakaran Polsek Ciracas