Petarung UFC Urijah Faber Dikeroyok saat Berlibur di Bali: Saya Pikir Akan Mati

Petarung UFC Urijah Faber menceritakan pengalaman mengerikan saat berlibur ke Bali, Indonesia.

Tribunnews.com/Istimewa
Mantan Petarung UFC, Urijah Faber 

"Lima kali saya dikeroyok sekelompok orang."

"Masih ada bekas dari kejadian itu.

Kalau kepala saya digunduli, ada sekitar enam titik di kepala saya dengan bekas luka jahitan."

Peristiwa itu mengerikan, tetapi Faber malah mengaku bersyukur mengalaminya.

"Saya semakin paham bahwa saya adalah seorang penyintas.

Saya tidak pernah takut bertarung dan berkompetisi."

"Pernah mengalami kejadian seperti itu tidak merugikan sisi kompetitif di dalam diri saya.

Saya tahu akan baik-baik saja," katanya lagi.

Pada tahun yang sama, karier Faber di ajang professional MMA memang sedang menanjak.

Dia tercatat pernah menjadi juara kelas bantam di GC (Golden Cage) dan KOTC (King of the Cage) serta kelas bulu di WEC (World Extreme Cagefighting) sebelum direkrut UFC sejak 2011.

Urijah Faber dikenal sebagai salah satu perintis kelas menengah-bawah MMA sampai menjadi salah satu divisi paling elite saat ini.

Terakhir kali Urijah Faber bertarung pada 14 Desember 2019.

Tepatnya, Faber kalah dari Petr Yan di UFC 245. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berlibur di Bali, Legenda UFC Mengaku Dikeroyok Hingga Nyaris Tewas

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved