Mobil Terbang Asal Jepang Siap Masuk Indonesia, Per Unit Setara Harga Ferrari atau Lamborghini
Kendaraan ini memakan ruang sekitar dua mobil yang diparkir. Ia memiliki delapan motor untuk memastikan keamanan dalam situasi darurat.
SD-03 diharapkan dapat diminati oleh semua pembeli di masa mendatang, dengan keunggulan teknologi tinggi SkyDrive yang mumpuni.
Perusahaan berharap, mobil terbang dapat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dan bukan sekadar komoditas.
Beberapa uji penerbangan selanjutnya akan dilakukan di masa mendatang dalam kondisi berbeda.
Tujuannya, untuk memastikan keselamatan dan teknologi kendaraan memenuhi standar industri.
Keberhasilan pengujian penerbangan ini menunjukkan adanya kemungkinan besar SD-0 untuk diuji di luar lapangan Toyota Test pada akhir tahun ini.
Menurut rilis, perusahaan akan terus mengembangkan teknologi untuk meluncurkan mobil terbang dengan aman pada tahun 2023.
Hingga kini, perkiraan harga SD-03 belum diumumkan.
Skydrive, Mobil Terbang Pertama di Jepang Tengah Mengincar Pasar Indonesia
Meski baru didirikan sejak tahun 2018 lalu, produk Skydrive sudah uji coba mulai musim gugur ini.
Kini perusahaan mobil terbang pertama di Jepang ini tengah mengincar pasar Indonesia.
"Mobil ini bagus sekali untuk Indonesia yang terdiri banyak kepulauan sehingga transportasi dapat berjalan dengan lancar nantinya," kata Chief Technology Officer (CTO) Nobuo Kishi kepada Tribunnews.com, Jumat (28/8/2020).
Skydrive memiliki 8 motor dan propeler dengan ukuran sekitar 4.000 mm x 4.000 mm x 2.000 mm dengan baterai yang masih dirahasiakan.
Saat ini bisa digunakan untuk perjalanan antara 5 sampai 10 menit dengan kecepatan antara 40 hingga 50 km per jam.
"Tahun 2023 sudah pasti lebih sempurna dan bisa digunakan untuk dua penumpang," tambahnya.
Harga satu unit Skydrive mirip dengan Ferrari Lamborghini.