Penemuan Orang Hilang di Lamsel
BREAKING NEWS Korban Terseret Ombak di Pantai Lampung Selatan Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Korban diketemukan sekitar pukul 13.15 WIB pada Kamis (3/9/2020) oleh Tim SAR.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
Laporan Wartawan Tribunlampung.co.id Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Asmani (33), warga Desa Semanak Bakauheni yang hilang saat memancing di sekitaran Pantai Belebuk pada Rabu (2/9/2020) sore kemarin, akhir ditemukan.
Korban diketemukan sekitar pukul 13.15 WIB pada Kamis (3/9/2020).
Saat ditemukan oleh tim SAR, korban telah meninggal dunia.
Korban ditemukan sekira 900 meter dari lokasi awal dirinya dilaporkan hilang saat sedang memancing bersama dengan seorang temannya pada Rabu sore kemarin.
• Korban Terseret Ombak di Pantai Lampung Selatan Belum Ditemukan, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian
• Begal yang Bunuh Korbannya di Palas Terlibat di 10 TKP
• 35 Pelaku Kejahatan Diamankan Polres Lamsel Selama Operasi Sikat Krakatau 2020
• Itera Kukuhkan 4.194 Mahasiswa Baru Tahun 2020 Secara Daring
“Korban telah diketemukan oleh tim SAR yang melakukan pencaharian. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Jumaril, Kepala Basarnas Lampung melalui rilis yang diterima Tribunlampung.co.id.
Tim SAR gabungan bersama Polair Polres Lampung Selatan melakukan pencaharian sejak pagi.
Ada tiga tim, tim pertama melakukan pencaharian di sekitar pulau Sekepal dan pulau Mangkudu.
Sedangkan tim II dari Pol Aiar Polres Lampung Selatan melakukan pencaharian seluas 2,2 kilometer kea rah selatan.
Sementara tim III menggunakan perahu nelayan ke arah selatan dan barat.
“Setelah ditemukan, korban kita evakuasi ke darat. Korban kita serahkan ke pihak keluarga, sesuai kesepakatan keluarga dengan pihak kepolisian,” ujar Jumaril.
Asmani dilaporkan hilang pada Rabu (2/9/2020) sore sekira pukul 16.30 WIB.
Kala itu dirinya dan seorang temannya sedang memancing di sekitaran pantai Belebuk, Bakauheni.
Asmani diduga terseret ombak.
Saat kejadian, teman korban sedang menghidupkan api di pinggiran pantai. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)