Kasus Corona di Lampung
Satu Staf RSUD Mesuji Positif Covid 19, Diskes Lakukan Pelacakan 43 Orang
Diskes Mesuji melakukan tracking atau pelacakan terhadap orang yang pernah kontak dengan pasien 02 yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 di Mesuji.
Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Noval Andriansyah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Mesuji melakukan tracking atau pelacakan terhadap orang yang pernah kontak dengan pasien 02 yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 di Mesuji.
Tracking dilakukan menyusul satu staf RSUD Mesuji yang terkonfirmasi positif Covid 19.
Kepala Dinas Kesehatan Mesuji Yanuar Fitrian mengatakan, ada sekitar 43 orang yang akan di tracking orang tersebut yang pernah kontak dengan pasien 02.
Menurut Yanuar, dari 43 orang ini, 15 di antara adalah staf RSUD Ragab Begawe Caram Mesuji sisanya yang pernah kontak dengan dia.
"Ini untuk melacak dari mana dan siapa saja orang yang pernah kontak langsung dengan pasien ini 02 ini. Agar mata rantai penyebaran virusnya tidak meluas,” terang Yanuar, Selasa (08/09).
Salah satu staf Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mesuji terkonfirmasi positif Covid -19.
Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Mesuji Yanuar Fitrian mengatakan, pasien tersebut berinisial S (25) berjenis kelamin perempuan, warga Desa Sumber Rejo, Kecamatan Way Serdang, Mesuji.
Menurut Yanuar Fitrian, pada tanggal 2 September 2020 lalu, RSUD Mesuji melakukan rapid test terhadap staf rumah sakit dan hasilnya satu orang reaktif.
Pada tanggal 3 September 2020, dilakukan pengambilan sampel (Swaboropharyngeal dan nasopharyngeal) yang pertama.
Dan pada tanggal 4 September 2020, pengambilan sempel (Swap oropharyngeal dan nasopharyngeal ) yang kedua.
"Tanggal 4 September 2020, sampel dikirim ke Laboratorium Kesehatan Provinsi Lampung oleh Dinas kesehatan Kabupaten Mesuji. Lalu, pada 5 September 2020, hasil Laboratorium sampel (Swaboropharyngeal dan nasopharyngeal) yang pertama dan kedua dinyatakan konfirmasi Positif Covid-19," kata Yanuar Fitrian, Senin (07/09).
Yanuar menjelaskan, saat ini pasien tersebut melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Yang bersangkutan berstatus tanpa gejala," papar Yanuar. (Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnain)