Tribun Lampung Tengah
Tak Kenakan Masker, Warga Bandar Jaya Diberi Sanksi Pakai Rompi Oranye Layaknya Tahanan KPK
Mereka melaksanakan kampanye jaga jarak dan hindari kerumunan dalam rangka Operasi Yustisi menjelang Pilkada Lampung Tengah 2020.
Penulis: syamsiralam | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Syamsir Alam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Kepolisian, TNI, dan unsur Forkopimda Lampung Tengah menyisir kawasan Bandar Jaya, Kamis (10/9/2020).
Mereka melaksanakan kampanye jaga jarak dan hindari kerumunan dalam rangka Operasi Yustisi menjelang Pilkada Lampung Tengah 2020.
Di lokasi, para petugas memberikan peringatan kepada warga dan pedagang yang tidak mengenakan masker.
Uniknya, warga yang tidak memakai masker langsung dipakaikan rompi berwarna oranye layaknya tahanan KPK.
"Hari ini menertibkan masyarakat di Plaza Bandar Jaya. Yang tidak menggunakan masker diberi tindakan atau teguran. Selanjutnya diberikan masker untuk mencegah tertularnya Covid-19," kata Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro.
Pada hari pertama, kata Popon, jajarannya membagikan sebanyak 1.000 lembar masker.
• Modus Pelaku Copet di Pasar Bandar Jaya dengan Menabrak Bahu hingga Korban Terpental
• Terjaring Razia Masker, 2 Pemuda di Bandar Lampung Kedapatan Bawa Sabu
Dia memastikan masyarakat yang masih nekat melanggar akan diberikan sanksi tegas.
"Nanti ada sanksi sosial kepada warga yang melanggar dalam berkerumun dan tidak mengenakan masker. Hari ini masih kita berikan imbauan serta teguran," jelas Popon Ardianto Sunggoro.
Kampanye dan imbauan ini bertujuan agar masyarakat melaksanakan protokol kesehatan dengan membiasakan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, serta jaga jarak pada saat berinteraksi atau berbaur dengan sekeliling atau physical distancing.
• Bertambah 12 Kasus Covid-19, Bandar Lampung Catatkan Rekor Kasus Harian Tertinggi
“Selain itu, Operasi Yustisi juga untuk menyosialisasi penerapan new normal dalam kehidupan sehari-hari, agar kita semua terhindar dari Virus Covid-19,” imbuh Popon Ardianto Sunggoro.
Dalam kegiatan itu, Popon Ardianto Sunggoro didampingi Komandan Kodim 0411 Letkol Inf Andri Hadiyanto. (Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)
