Universitas Lampung
Peduli Ekonomi Kerakyatan, Universitas Lampung Buka Pasar Rakyat
Minggu (13/9/2020), Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Karomani, M.Si., meresmikaan pembukaan Pasar Rakyat Unila, serta peluncuran Jalur ber
Penulis: Advertorial Tribun Lampung | Editor: Advertorial Tribun Lampung
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Minggu (13/9/2020), Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Karomani, M.Si., meresmikaan pembukaan Pasar Rakyat Unila, serta peluncuran Jalur bersepeda, sekaligus pembuatan lubang resapan biopori. Kegiatan berlangsung di kompleks Gedung Serba Guna (GSG) setempat.
Pasar Rakyat Unila merupakan pasar yang dikelola oleh Badan Pengelola usaha (BPU) Unila diperuntukkan bagi para pedagang kaki lima yang sebelumnya berjualan di sekeliling kampus.
Para pedagang tersebut kini dipusatkan di satu tempat dengan tujuan agar lingkungan kampus menjadi lebih tertib, bersih, indah, dan rapi.
Selain itu pengelola Pasar Rakyat Unila juga memberi ruang kepada para mahasiswa yang memiliki usaha untuk dapat mengambil bagian dengan menjajakan produknya.
Gagasan pembuatan Pasar Rakyat Unila diawali oleh keinginan Rektor Unila mewujudkan lingkungan kampus yang hijau, bersih, dan tertib, bersamaan dengan pembukaan Pasar Rakyat Unila pada hari yang sama juga dicanangkan program “car free day” yaitu program bebas kendaraan bermotor di lingkungan Kampus Universitas Lampung pada Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional.
“Pasar Rakyat Unila merupakan bentuk kepedulian Universitas Lampung pada pengusaha mikro dan ekonomi kerakyatan,” ujar Karomani. “Selain lingkungan kampus menjadi tertib dan bersih, hal ini juga wujud implementasi tridarma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat”.
Dengan pasar rakyat diharapkan akan memberi manfaat melatih jiwa kewirausahaan mahasiswa.
“Saya mengajak para mahasiswa untuk menjajakan produk yang dimiliki di pasar rakyat ini. Mari berlatih dan berproses untuk menjadi wirausaha muda yang sukses dimulai dari sini.
Jangan takut rugi, karena rugi adalah bagian dari menempa diri,” tutup Karomani.
Dalam acara pembukaan Pasar Rakyat Unila juga diserahkan bantuan enam unit tempat sampah oleh PT. Coca Cola Amatil Indonesia-Lampung sebagai bagian dari program CSR perusahaan.
Pasar Rakyat Unila rencananya dibuka setiap Sabtu, Minggu, dan libur nasional dimulai pukul 06.00 hingga 12.00 WIB. “Di Pasar Rakyat Unila tersedia berbagal jenis makanan dan minuman dengan harga yang sangat terjangkau,” terang Endi Hasibuan, Direktur Utama BPU Unila.
“Para pengunjung juga dapat menikmati sensasi sarapan dan jajanan pagi sambil menikmati sejuknya lingkungan kampus Unila yang hijau dan asri di pagi hari,” ungkapnya.
Selain tertib dan bersih, dalam rangka mengantisipasi risiko penularan Covid-19, BPU Unila bekerjasama dengan Gugus Tugas Covid-19 Unila, menerapkan secara ketat protokol Covid-19 di lingkungan Pasar Rakyat Unila.
Antara lain dengan mewajibkan pemakaian masker, menyediakan hand sanitizer bagi para pedagang, serta penempatan tempat mencuci tangan portable di sekitar lokasi Pasar Rakyat Unila.(*)
