Berita Nasional

Alasan Partai Gelora Dukung Anak dan Mantu Jokowi di Pilkada 2020

di Pilkada Solo, Partai Gelora mendukung pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakoso yang didukung PDIP.

Editor: wakos reza gautama
Istimewa Hidayatullah.com
Partai Gelora Indonesia. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia mendukung anak dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pilkada 2020.

Diketahui Gibran Rakabuming Raka, anak Jokowi, maju sebagai calon wali kota di Solo.

Sementara Bobby Nasution, menantu Jokowi, maju sebagai calon wali kota Medan. 

Ada alasan khusus mengapa Partai Gelora mendukung keluarga Jokowi dalam pilkada walau diketahui para tokoh di Partai Gelora terkenal sebagai pengkritik keras Jokowi sebagai presiden. 

Tidak hanya di Solo dan Medan, Partai Gelora juga menyatakan dukungan terhadap beberapa pasangan calon di beberapa daerah.

Partai Gelora sepertinya tidak ingin hanya menjadi penonton dalam Pilkada serentak 2020 di 270 daerah, meski belum memiliki kursi di DPRD.

Viral Joko Widodo Masuk Timses Gibran di Pilkada Solo, Jadi Koordinator PKL dan Parkir

Syekh Ali Jaber Ditikam, Mahfud MD Minta BIN-BNPT Turun Tangan

Partai Gelora telah menandatangani 135 dukungan terhadap pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah baik itu, untuk pemilihan gubernur, bupati dan walikota.

Dengan 135 dukungan itu, maka Partai Gelora mengikuti 50 persen dari 270 Pilkada yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.

Mahfudz Siddiq.
Mahfudz Siddiq. (Kompas.com)

"Kita tidak bicara menang atau kalah, tetapi sebagai partai baru, Partai Gelora mengikuti 135 pilkada. Ini mengindikasikan kehadiran Partai Gelora diperhitungkan dikonteks Pilkada," kata Sekretaris Jenderal DPN Partai Gelora Indonesia Mahfuz Sidik dalam keterangan, Jakarta, Senin (14/9/2020).

Menurut Mahfuz, banyak calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada 2020 , berkomunikasi dengan Partai Gelora agar ikut dalam koalisi partai-partai pendukung, meskipun tidak berpengaruh terhadap syarat pencalonan kepala daerah dalam Pilkada.

"Tetapi Partai Gelora tetap diharapkan oleh para calon kepala daerah dan koalisi partai pendukung. Kita akan all out, kita sudah perintahkan DPW, DPD dan kader untuk memenangkan 135 pilkada," katanya.

Mahfuz mengatakan, 135 dukungan itu terdiri dari 7 pemilihan gubernur (pilgub), 37 pemilihan walikota dan 91 pemilihan bupati.

Dari 135 Pilkada tersebut, Partai Gelora berkoalisi dengan berbagai partai politik, termasuk dengan PKS.

Adapun tujuh Pilgub yang diikuti adalah pemilihan gubernur di Sumatera Barat (Sumbar), Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Kalimatan Utara.

Sementara di pemilihan gubernur Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, Partai Gelora absen.

Dukungan Partai Gelora antara lain diberikan kepada pasangan Nasrul Abit -Indra Catri di Pilgub Sumbar yang disokong oleh Partai Gerindra.

Di Pilkada Kota Makassar, Partai Gelora bersama Partai Nasdem, Gerindra dan PBB mendukung pasangan Mohammad Ramdhan Moh Ramdhan Pamanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma).

Di Pilkada Kota Tangerang Selatan, Partai Gelora mendukung pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan yang didukung Partai Golkar dan PPP.

Kemudian di Pilkada Sumbawa, Partai Gelora mendukung pasangan Nurdin Ranggabarani-Burhanuddi Jafar Salam disokong Partai Demokrat dan PPP

Sementara di Pilkada Solo, Partai Gelora mendukung pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakoso yang didukung PDIP.

"Partai Gelora menilai putra sulung Presiden Jokowi, Gibran berpotensi memenangi Pilkada Solo," katanya.

Partai Gelora juga mendukung menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby A Nasution di Pilkada Kota Medan yang berpasangan dengan Aulia Rahman Rajh.

"Pasangan Bobby-Aulia yang didukung PDIP, Gerindra, Nasdem, PPP, PAN PSI dan Hanura juga memiliki potensi besar memenangi Pilkada Medan," katanya.

Sedangkan di Pilkada Kabupaten Rokan Hulu, Partai Gelora berkoalisi dengan PKS, Gerindra, PDIP, Demokrat, Hanura dan Nasdem mendukung pasangan Sukiman-Indra Gunawan.

Koalisi dengan PKS juga terjadi di Pilkada Kota Surabaya. Partai Gelora bersama PKB, Partai Golkar, Demokrat, Gerindra, PKS, PPP dan Nasdem mendukung pasangan bersama Machfud Arifin-Mujiaman.

Namun di Pilkada 2020, Partai Gelora tidak hanya mendukung pasangan calon yang didukung partai politik saja sebagai pengusungnya, tetapi juga mendukung pasangan calon independen atau perseorangan.

"Hal itu terjadi antara lain di Pilkada Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara dan Pilkada Kabupaten Jember, Jawa Timur. Partai Gelora mendukung calon independen," papar Mahfuz.

Di Pilkada Tanjungbalai, Partai Gelora mendukung pasangan indepeden, Ismail-Afrizal Zukarrnin dan di Pilkada Jember mendukung pasangan independen Faidah-Dwi Arya Nugraha Oktaviano. (Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Di Pilkada 2020, Partai Gelora Dukung Anak dan Menantu Jokowi"

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved