Berita Nasional
Pengakuan Tersangka Mutilasi, Awalnya Hanya Ingin Memeras Korban
Terungkap, sepasang kekasih DAF (26) dan LAS (27) awalnya hanya berniat memeras korban RHW sebelum peristiwa pembunuhan dan mutilasi terjadi.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kepolisian menggelar rekonstruksi pembunuhan dan mutilasi korban RHW (33).
Rekonstruksi digelar di Gedung Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, dan Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat, Jumat (18/9/2020).
Terungkap, sepasang kekasih DAF (26) dan LAS (27) awalnya hanya berniat memeras korban RHW sebelum peristiwa pembunuhan dan mutilasi terjadi.
"Melalui aplikasi, kemudian mengajak bertemu dan melakukan persetubuhan," kata Calvijn.
Saat bercinta itu lah tersangka DAF berpura-pura memergoki korban, seolah-olah berstatus sebagai suami dari LAS.
"Tersangka melakukan pemerasan. Apabila tidak terjadi kesepakatan, dilakukan eksekusi," ujar Calvijn.
• Antoni Imam Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
• Kondisi Terkini Irish Bella yang Baru Saja Melahirkan
Pada akhirnya, korban dibunuh lantaran tidak memenuhi permintaan tersangka.
Ia dibunuh dengan cara dipukul di bagian kepala menggunakan batu bata.
RHW juga mengalami tujuh luka tusukan hingga meninggal dunia.
Jenazah RHW kemudian dimutilasi menggunakan gergaji dan sebilah pisau pemotong daging.
Pada Sabtu (12/9/2020), potongan tubuh korban yang dibungkus plastik kresek dan dimasukkan ke koper dibawa ke Apartemen Kalibata City.
Empat hari kemudian, jenazah korban yang sudah dimutilasi ditemukan di sebuah kamar di lantai 16 Tower Ebony.
Kronologi
Sebelumnya Polda Metro Jaya mengungkap kronologi pembunuhan dan mutilasi yang menimpa RHW (32).
Korban diketahui bekerja sebagai manajer HRD di sebuah perusahaan kontraktor.
Jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di lantai 16 Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Rabu (16/9/2020).
Tubuh korban ditemukan dalam kondisi terpotong-potong yang dibungkus beberapa kantong plastik dan dimasukan ke dalam sebuah koper.