Obat Herbal untuk Covid 19
UAH Klaim Temukan Herbal yang Bisa Obati Penyakit dengan Gejala Mirip Covid-19, Hanya 3 Hari Sembuh
Ustaz Adi Hidayat menyebut hasil ristetnya dilakukannya sekitar 6 bulan lalu dan sudah diujicobakan terhadap beberapa orang yang terkena covid-19
UAH juga mengaku sudah mencoba membeli obat herbal itu melalui stafnya, yang ada di daerah Himalaya.
Anehnya obat itu kata UAH harus transit dulu ke China. Dan ketika sampai di Indonesia alamat pengirimnya tertulis dari Wuhan.
“Saya sudah minta kepada dokter untuk menguji herbal ini. Kalau ada manfaatnya silakan ambil untuk kepentingan negara, saya tidak akan mengambil keuntungannya,” jelasnya.
Namun sayangnya UAH tidak menyampaikan secara sepesifik bunyi hadits Nabi itu.
Namun UAH menyebut ada sebuah hadits tentang pemyembuhan secara herbal, dan itu sudah ada yang melakukan di dua tempat.
Obat herbal itu sudah ia pesan, dan dia minta para dokter untuk melakukan uji klinis.
“Jika ini terbukti bisa menyembukan virus corona, ia hanya minta tolong sebutkan refefrensinya bahwa herbal tersebut berasal dari Hadits Nabi Muhammad salallahu alaihi wasalam.
UAH dalam video tersebut menyebut virus yang melanda seluruh belahan dunia ini, yang pertama perlu ditekankan sikap optimisme dalam diri bahwa sakit ada obatnya, dan Allah Maha Menyembuhkan.
Menurut UAH banyak ayat di dalam Al- Quran yang mengajarkan kepada manusia untuk bersikap optimis.
“Jadi sikap apa yang pertama perlu dibangun dalam menghadapi corona ini, yakni spritualnya, banyak berzikir dan bersikap optimis, seperti zikirnya Nabi Ibrahim kalau saya sakit pasti disembuhkan. Itu indah sekali,” ungkapnya.
“Kalau anda sakit itu, yang harus diajarkan adalah sikap optimisme, yakin bahwa Allah tidak akan menguji kaum melebihi kemampuannya,” tambahnya.
Ustaz Adi sudah mengamati perkembangan isu-isu corona jauh-jauh hari, dan bagaimana sikap para negara dalam menangani virus corona ini.
Ia mencontohkan negara China saat menghadapi virus ini. Dalam buku laporan yang ia terima, UAH sudah membaca bagaimana China menyelesaikan wabah virus corona ini dengan baik. Yang patut diapresiasi, China justru mengadopsi cara-cara yang dilakukan Nabi dalam konteks hubungan muamalah.
“Yang saya baca dari laporan itu, China lebih siap, dia kumpulkan semua para ahli medis dan herbal untuk bersatu menyelesaikan persoalan ini. Jadi dikumpulkan semua,” kata UAH.
China kata UAH, sudah berusaha memetakan apa saja yang dibutuhkan dalam menghadapi corona, dari kesiapan, tenaga kesehatan, rumah sakit, kesiapan ekonomi, alat kesehatan, APD, sampai puncaknya vaksin.
Menurut UAH cara itu berhasil, China lebih siap, dan bahkan sudah bisa membantu negara lain.
Tonton Videonya
Sumber Tribun Lampung Romi Rinando (*)