Pilkada Lampung Selatan 2020

Diskes Lampung Selatan Ingatkan KPU dan Bawaslu Agar Protokol Kesehatan Diterapkan dengan Ketat

Peningkatan kasus Covid-19 yang hingga kini masih terus ada, perlu menjadi perhatian bersama saat pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo
Ilustrasi Jimmy B Hutapea - Diskes Lampung Selatan Ingatkan KPU dan Bawaslu Agar Protokol Kesehatan Diterapkan dengan Ketat. 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN – Peningkatan kasus Covid-19 yang hingga kini masih terus ada, perlu menjadi perhatian bersama saat pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.

Dinas Kesehatan Lampung Selatan mengingatkan, KPU Lampung Selatan dan Bawaslu Lampung Selatan serta para pasangan bacalonkada untuk benar-benar memerhatikan dan menerapkan protokol kesehatan secara konsisten.

“Tentang penerapan protokol kesehatan ini sudah ada aturannya dari KPU dan juga dari Kementerian Kesehatan."

"SOP (standar operating prosedur) untuk protokol kesehatan ini perlu menjadi perhatian,” ujar Kadiskes Lampung Selatan, Jimmy B Hutapea di sela rapat koordinasi tentang stunting, Selasa (22/9/2020).

Jimmy mengingatkan, kepada pihak penyelenggara pemilu, pemilih dan juga para pasangan bacalonkada nantinya untuk meminimalisir adanya kegiatan yang mengumpulkan massa dalam jumlah banyak.

Apalagi mengabaikan protokol kesehatan.

Termasuk juga nantinya, kata dia, pada saat pelaksanaan pencoblosan suara.

Jimmy mengingatkan panitia untuk benar-benar memerhatikan penerapan protokol kesehatan.

Panitia harus memastikan, seluruh standar penerapan protokol kesehatan dijalankan pada saat pelaksanaan pencobolosan suara pada 9 Desember 2020.

“Jangan sampai nantinya memunculkan adanya klaster penyeberan Covid-19 pada kegiatan Pilkada Serentak 2020,” kata Jimmy B Hutapea.

Senada dengan Jimmy, Ketua Bawaslu Lampung Selatan, Hendra Fauzi menegaskan, pentingnya untuk seluruh elemen dan stakeholder dalam penyelenggaran pilkada serentak memperhatikan penerapan protokol kesehatan.

Bahkan, lanjutnya, beberapa waktu lalu Bawaslu juga telah memanggil LO (lesson officer) dari seluruh pasangan bacalonkada terkait dengan adanya kerumuman massa pendukung saat pendaftaran di KPU.

“Kami sudah panggil LO seluruh pasangan bacalonkada, dan kami sudah mengingatkan, jangan sampai ada lagi keramaian yang mengabaikan protokol kesehatan,” tegas Hendra Fauzi.

Dirinya mengatakan, masih akan ada beberapa tahapan pelaksanaan pilkada.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved