Tribun Bandar Lampung

Motor Honda Beat Pegawai Toko Roti di Bandar Lampung Raib Dibawa Kabur Maling

Satu unit sepeda motor Honda Beat warna Hitam BE 2242 AEB milik Yono (26), pegawai Babe Bakery, di Bandar Lampung, hilang digondol pelaku curanmor.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
Tangkap Layar Rekaman CCTV
Motor Honda Beat Pegawai Toko Roti di Bandar Lampung Raib Dibawa Kabur Maling. 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satu unit sepeda motor Honda Beat warna Hitam BE 2242 AEB milik Yono (26), pegawai Babe Bakery, di Jalan Wolter Monginsidi, Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung, hilang digondol pelaku curanmor.

Informasi dihimpun, kejadian curanmor tersebut terjadi pada Minggu (20/9/2020) sekira pukul 18.45 WIB.

Korban yang saat itu tengah sibuk membuat adonan roti, tak menyadari motor yang terparkir di depan toko raib.

Ia baru mengetahui motornya hilang satu jam berselang.

Mengetahui motornya tak berada lagi di lokasi parkir, korban langsung mengecek rekaman CCTV toko.

"Saya lihat pelakunya dua orang, pakai jaket panjang, helm sama masker," ujar Yono, Selasa (22/9/2020).

Menurut Yono, pelaku datang berboncengan dengan menggunakan motor matik.

Pelaku parkir di dekat motor korban.

Selanjutnya, salah seorang rekan pelaku turun mengeksekusi dengan merusak kontak motor menggunakan kunci T.

Dari rekaman CCTV, lanjut Yono, pelaku hanya butuh waktu sekira dua menit, sebelum akhirnya membawa kabur motor korban.

Warga Perumahan Karunia Indah, Sukabumi, Bandar Lampung ini mengaku, motornya saat dicuri tidak dikunci tambahan.

Selain itu, kondisi sekitar lokasi terbilang sepi.

"Gak pakai (gembok), cuma stangnya saya kunci ke arah kanan," jelas Yono.

Yono mengatakan, sebenarnya motor yang hilang tersebut milik kakak kandungnya.

Ia sengaja meminjam karena motor tersebut karena sedang tidak digunakan oleh kakaknya.

"Kebetulan kan hari Minggu kakak saya libur, jadi saya pinjam motornya buat kerja," ucap Yono.

Dengan membawa bukti rekaman CCTV, malamnya korban membuat laporan ke Polresta Bandar Lampung.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rezky Maulana membenarkan laporan korban.

Menurutnya, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.

"Masih proses (penyelidikan), kami sudah meminta keterangan korban dan saksi sekitar TKP," kata Rezky Maulana, Selasa.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved