Kasus Corona di Indonesia

Sindiran Najwa Shihab untuk Menkes Terawan yang Jarang Muncul, Luhut: Loh Dia Dengar kok

Di hadapan Luhut, Najwa Shihab menyindir Menkes Terawan yang jarang muncul di hadapan publik selama masa pandemi corona

KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM
Ilustrasi - Sindiran Najwa Shihab untuk Menkes Terawan yang Jarang Muncul, Luhut: Loh Dia Dengar kok 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Menteri Kesehatan Terawan jarang muncul di hadapan publik selama masa pandemi corona melanda Indonesia.

Di acara yang dipandu Najwa Shihab, Menteri Terawan  yang tidak hadir memenuhi undangan untuk membahas pandemi Covid-19 di Indonesia mendapat sorotan.

Padahal, di acara tersebut hadir Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Di hadapan Luhut Binsar, Najwa Shihab menyindir Menkes Terawan.

Jurnalis dan pembawa acara Najwa Shihab mempertanyakan sosok Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang kini jarang hadir di hadapan publik.

Di tengah pandemi Covid-19, Menteri Kesehatan Terawan memang jarang tampil di depan khalayak.

Istri Ajak Oknum Satpol PP Selingkuh di Rumah saat Suami Salat Subuh di Masjid

Wajahnya Difoto lalu Dikirim ke Polisi, Pelaku Pembunuh Istri Ditangkap saat Nonton Bola

Mempertanyakan hal tersebut, Najwa Shihab lantas melayangkan sindiran.

Diakui Najwa Shihab, timnya selama 6 bulan ke belakang kerap mengirim undangan kepada Menteri Kesehatan Terawan.

Namun undangan wawancara dari Najwa Shihab itu tak pernah digubris Menkes Terawan.

Menanggapi hal tersebut, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menjawab rasa penasaran dari Najwa Shihab itu.

Dalam tayangan Mata Najwa Trans TV, semalam, Rabu (23/9/2020), Luhut mengurai penjelasan mengenai sosok Menkes Terawan yang dipertanyakan Najwa Shihab.

Awalnya, Najwa Shihab menyinggung sosok Menkes Terawan kepada Luhut.

Najwa Shihab berujar bahwa kini Menkes Terawan sudah jarang tampil di publik. 

Berkaca dari hal tersebut, Najwa Shihab penasaran.

Apakah jarangnya Menkes Terawan muncul di publik adalah perintah langsung dari atasan?

"Pak Luhut, Menteri Kesehatan kita nih irit sekali tampil ke publik saat pandemi. Padahal banyak sekali urusan yang perlu diklarifikasi, yang memang portofolio dan tanggung jawabnya"

"Apakah memang ada instruksi untuk membatasi kemunculan Menteri Kesehatan ?" tanya Najwa Shihab dilansir TribunnewsBogor.com.

Menjawab pertanyaan Najwa Shihab, Luhut Binsar pun membantahnya.

Diakui Luhut, Menkes Terawan nyatanya tetap hadir di tengah publik.

Bahkan yang terbaru diakui Luhut, Menkes Terawan baru saja berbicara di depan Kapolda hingga Kepala Daerah.

"Enggak juga. Kemarin dia (Terawan) muncul tuh di depan para Panglima, Kapolda, Gubernur, dia ngomong. Bicara dia 'apa yang mau saya buat'. Hadir dia," pungkas Luhut.

tribunnews
Najwa Shihab singgung Menteri Kesehatan, Luhut merespon (Youtube channel Najwa Shihab)

Menanggapi, Najwa Shihab kembali mengurai pendapat.

Bahwa Menkes Terawan nyatanya tak hadir langsung di hadapan publik.

"Tapi tidak menjawab pertanyaan, misalnya ke publik langsung Pak," kata Najwa Shihab.

"Ya dulu banyak orang yang gitu juga. Ada yang suka bicara. Ada yang tidak, dia (Terawan) mungkin tidak suka bicara, saya enggak tahu. Tapi saya berkomunikasi terus," pungkas Luhut.

Spontan tersenyum, Najwa Shihab pun akhirnya menitipkan salamnya untuk Menkes Terawan melalui Luhut. 

Najwa Shihab lantas menyindir Menkes Terawan soal undangan darinya yang tak pernah digubris.

Menanggapi sindiran Najwa Shihab, Luhut pun memberikan respon.

"Kami boleh titip salah ya Pak untuk Menteri Kesehatan. Kami masih terus menunggu kedatangannya. Mudah-mudahan minggu depan bersedia memenuhi undangan yang hampir tiap minggu Kami kirimkan selama pandemi 6 bulan ini," ucap Najwa Shihab.

"Boleh aja diundang. Saya juga kan tadinya enggak mau datang ke sini," kata Luhut.

Menjawab tanggapan Luhut, Najwa Shihab pun mengurai ucapan terima kasih kepada sang Menteri.

"Tapi akhirnya Pak Luhut menyempatkan waktu. Bahkan Pak Luhut saja menyisihkan waktu, terima kasih banyak Pak Luhut untuk berbicara langsung. Karenanya, saya ingin menyampaikan salamnya lewat Pak Luhut," ungkap Najwa Shihab.

"Loh, dia (Terawan) dengar kok," ujar Luhut.

Dimarahi Jokowi

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjadi sosok yang dikritik langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di hadapan para menteri lain saat rapat beberapa hari lalu.

Spekulasi pun berkembang, jika Terawan akan menjadi sasaran terkena reshuffle kabinet karena di antaranya penyerapan anggaran untuk Corona sangat minim padahal dianggarkan sekitar Rp 75 triliun.

Bahkan Presiden Jokowi telah mengemukakan akan melakukan reshuffle kabinet jika memang diperlukan agar menterinya tidak bekerja biasa-biasa saja.

Terutama terhadap menteri yang kinerjanya buruk selama pandemi Corona.

Seperti diketahui, Video kemarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) viral di media sosial.

Dalam video yang ditayangkan dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6/2020), Presiden Jokowi menyoroti kurangnya kinerja para menteri di kabinetnya. 

Dia juga menilai para menterinya tidak memiliki sense of crisis di tengah situasi pandemi virus corona.

"Saya lihat, masih banyak kita ini yang seperti biasa-biasa saja."

"Saya jengkelnya di situ. Ini apa enggak punya perasaan? Suasana ini krisis!" ujar Presiden Jokowi.

Ucapan Presiden Jokowi lantas disetujui oleh orang banyak.

Lalu kira-kira siapa saja menteri yang mungkin diganti?

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin berpendapat terdapat sejumlah menteri yang layak diganti.

Menkes Terawan menjadi salah satu menteri yang menurut Ujang layak diganti.

Menkes Terawan, kata Ujang, dinilai tak menjalankan instruksi Presiden Jokowi soal belanja anggaran Kemenkes.

Bahkan, Presiden Jokowi menyebut bahwa belanja sektor kesehatan baru 1,53 persen dari Rp 75 triliun.

Artikel ini telah tayang di  https://bogor.tribunnews.com/2020/09/24/najwa-shihab-sindir-menkes-karena-tak-gubris-undangannya-luhut-saya-juga-tadinya-gak-mau-datang?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved