Sebelum Pensiun Seekor Tikus Diganjar Medali Emas Atas Prestasinya Temukan Ranjau dan Amunisi Aktif
Ranjau darat tersebut menjadi penyebab tewasnya 64.000 orang. Magawa, tikus pendeteksi ranjau darat (PDSA)
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Seekor tikus mendapatkan penghargaan emas karena berhasil menemukan ranjau darat yang tertanam di dalam tanah.
Binatang tikus yang punya nama Magawa, merupakan seekor tikus berkantung raksasa Afrika.
Diperkirakan ada empat hingga enam juta ranjau darat yang diletakkan di Kamboja sejak tahun 1970-an.
Sampai sekarang ini, ada sekira tiga juta ranjau darat yang belum ditemukan.
Ranjau darat tersebut menjadi penyebab tewasnya 64.000 orang.
Namun Magawa menjadi pahlawan saat dibawa untuk menyelamatkan hari itu.
Magawa berhasil mengendus 39 ranjau darat dan 28 amunisi.
Tikus ini pun tidak mengalami ledakan saat menemukan ranjau-ranjau itu.

• Atlet Bisbol dan Sofbol Lampung Siap Latihan Lagi, Ketum Perbasasi: Lampung Target 2 Medali di PON
• Kisah Janda Miskin Hidupi 3 Anak dan Tinggal di Gubuk Reyot, Wayah Anak Dilangkahi Tikus
Ia kemudian dianugerahi medali emas bergengsi dari PDSA atas kontribusinya.
Melansir BBC, tikus Afrika ini dilatih oleh badan amal Apopo yang terdaftar di Tanzania, Belgia.
Magawa dilatih untuk mendeteksi ranjau darat dan tuberkulosos sejak tahun 1990-an.
Tikus ini bisa menyaring area seluas 200 meter pesegi hanya dalam 30 menit.
Area seukuran lapangan tenis tersebut membutuhkan waktu selama empat hari bagi manusia untuk mendeteksi ranjau darat secara manual.

Hingga saat ini, Magawa disebut-sebut telah berhasil mendeteksi ranjau darat seluas kurang lebih 141.000 meter persegi.
Luas area tersebut setara dengan luas 20 lapangan sepak bola.
Setelah ranjau terdeteksi, tikus tersebut akan menggaruk permukaan tanah sebagai sinyal ke pengontrol.
Karena ukurannya yang kecil, tikus ini memiliki risiko yang jauh lebih kecil saat melewati area yang dipenuhi ranjau darat.

Magawa dikatakan mendekati masa pensiunnya.
Ia akan digantikan oleh tikus yang saat ini baru dilatih.
Viral Video Seorang Pria Tendang Kucing hingga Tersungkur, Organisasi Pecinta Hewan Bertindak
Video perilaku tidak terpuji viral di media sosial, seorang pria tendang kucing hingga tersungkur.
Viral di media sosial seorang pria yang mengenakan sarung ini tendang seekor kucing liar.
Video tersebut diunggah akun Facebook The Association Animal Malaysia.
Dalam keterangan unggahan tersebut, pria menendang kucing yang kala itu sedang beristirahat di dekat halte bus.
Pria yang tendang kucing di halte bus (Facebook Association Animal Malaysia)
Menurut bahas adalam video, tindakan ini terjadi di negara bagian utara semenanjung.
Terdengar seorang wanita di halte bus berdebat dengan pria tersebut.
“Apa kamu tidak punya otak? Lebih baik kau pergi sebelum aku memukulmu,” kata wanita itu, sebagaimana dikutip dari World of Buzz, Selasa (8/9/2020).

Asosiasi Hewan Malaysia kini sedang mencari informasi mengenai pria dalam video tersebut.
"Asosiasi Satwa Malaysia memohon kepada masyarakat untuk memberikan informasi lengkap seperti tanggal, waktu dan tempat kejadian saat penyaluran informasi," tulis mereka.
"Informasi yang tidak lengkap dapat menyebabkan kesalahpahaman dan kami terpaksa mempublikasikan video tersebut sehingga orang-orang dapat mengidentifikasi penyiksa hewan ini," lanjutnya.
(TribunStyle.com/Nafis)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Tikus Ini Mendapatkan Medali Emas, Temukan 39 Ranjau Darat dan Puluhan Amunisi Aktif