Pilkada Serentak 2020

Bawaslu Sebut ASN di Lampung Rawan Tidak Netral di Pilkada Serentak 2020

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung mencatat Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lampung rawan tidak netral di Pilkada Serentak 2020.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama
Ilustrasi - Iskardo P Panggar. Bawaslu Sebut ASN di Lampung Rawan Tidak Netral di Pilkada Serentak 2020. 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Kiki Adipratama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung mencatat Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lampung rawan tidak netral di Pilkada Serentak 2020.

Kota Bandar Lampung tercatat memiliki potensi kerawanan tertinggi dalam kategori netralitas ASN dengan persentase sebesar 88,00 persen.

Sementara itu, kabupaten lainnya tercatat lebih rendah dari Kota Bandar Lampung.

Diantaranya, Kabupaten Pesisir Barat 74,67 persen, Lampung Selatan 74,67 persen, Way Kanan 50,67 persen, Lampung Tengah 50,67 persen, Pesawaran 50,67 persen, Lampung Timur 50,67 persen, dan Metro 40,00 persen.

Hal itu sesuai data isu-isu strategis milik Bawaslu Lampung.

Kordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Lampung Iskardo mengatakan Bandar Lampung menjadi yang tertinggi dari 8 kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada.

"Iya sesuai data isu strategis yang telah dipetakan Bandar Lampung tercatat paling tinggi dengan angka 88,00 persen," kata Iskardo P Panggar kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (27/9/2020).

Kendati begitu, seluruh Kabupaten/Kota tetap menjadi fokus Bawaslu Lampung untuk menjaga netralitas ASN.

Pasalnya, seluruh wilayah memiliki potensi ASN rawan tidak netral.

"Iya tentu semua menjadi atensi kita untuk pengawasan netralitas ASN ini diseluruh wilayah," ungka Iskardo P Panggar.

Selain itu, Iskardo juga mengungkapkan kerawanan politik uang di 8 kabupaten/Kota Pilkada.

Dalam ketetangganya, Iskardo menunjukan Lampung Timur tercatat menjadi yang tertinggi rawan politik uang dengan angka 50,63 persen.

Disusul dengan wilayah lainnya, yakni Bandar Lampung 37,97 persen, Lampung Tengah 37,97 persen, Lampung Selatan 37,97 persen, Way Kanan 37,97 persen, Pesisir Barat 37,97 persen, Metro 37,97 persen, dan Pesawaran 37,97 persen.

"Untuk politik uang Lampung Timur tercatat paling tinggi dengan 50,63 persen, yang lain mayoritas sama diangka 37,97 persen," ujar Iskardo P Panggar.

(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved