Pesisir Barat di Tangan Pjs Bupati, Chrisna Putra Coba Maksimalkan Potensi Ekonomi Kreatif

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Kiki Adipratama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kepala daerah yang baru menjalankan kepemimpinan selama satu periode (lima tahun) biasanya akan maju lagi dalam pilkada berikutnya.

Tak terkecuali di Lampung. Dari total delapan pilkada, enam pilkada di antaranya menghadirkan kembali kepala daerah petahana sebagai peserta.

Kondisi itu menimbulkan konsekuensi lowongnya kursi kepala daerah karena cuti mengikuti pilkada.

Alhasil, harus ada pengganti sementara.

Ada tiga pilihan: Pelaksana Tugas (Plt), Penjabat Sementara (Pjs), atau Penjabat (Pj) kepala daerah.

Jika wakil kepala daerahnya tidak lagi maju pilkada, maka ia akan menjadi Plt.

Sementara jika sang wakil maju lagi, baik masih bareng kepala daerah ataupun maju dengan lain pasangan, maka akan ada penunjukan Pjs.

Sementara jika masa jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah habis, maka akan ada penunjukan Pj hingga terpilihnya kepala daerah dan wakil kepala daerah baru.

Dari enam pilkada di Lampung yang menghadirkan lagi kepala daerah petahana sebagai peserta, satu di antaranya adalah Pilkada Pesisir Barat.

Selain kepala daerah atau tepatnya bupati, wakil bupatinya pun ikut mencalonkan diri.

Di Pesbar inilah, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistika Lampung Achmad Chrisna Putra mendapat tugas dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk menjadi Pjs bupati.

Bagaimana langkah dan kebijakan Chrisna ke depan sebagai Pjs bupati Pesbar?

Berikut petikan Wawancara Eksklusif Tribun Lampung dengan Chrisna seusai pelantikannya, Sabtu (26/9/2020).

Bagaimana perasaan dan respons Anda setelah resmi menjadi Pjs Bupati Pesbar?

Pertama, tentu bersyukur ya, Pak Gubernur mengukuhkan saya sebagai Pjs Bupati Pesisir Barat. Ini tugas yang Pak Gubernur berikan untuk mengisi kekosongan kursi (Bupati Pesbar) selama masa kampamye (Pilkada 2020) berlangsung.

Karena, di Pesisir Barat ini kepala daerahnya (dan wakil kepala daerah) maju dalam pilkada serentak 2020.

Apa yang akan Anda prioritaskan di Pesbar selama menjabat Pjs Bupati?

Saya kira, karena Pjs Bupati ini konteksnya dalam masa pilkada, tentu kami harus memaksimalkan bagaimana supaya pilkada berjalan dengan lancar dan bersih.

Kemudian, kita sama-sama tahu bahwa pilkada saat ini berlangsung di tengah pandemi Covid-19.

Maka dari itu, menjaga kesehatan masyarakat dari Covid-19 dalam pilkada ini adalah hal yang paling penting.

Bagaimana upaya Anda untuk menjaga netralitas ASN dalam pilkada sesuai amanat Gubernur Arinal?

Tentu kami juga akan mengarahkan supaya ASN dapat menjaga netralitasnya dalam Pilkada 2020.

Itu juga yang masuk sebagai prioritas kami sesuai arahan Pak Gubernur Lampung.

Sampai kapan Anda menjabat Pjs Bupati Pesbar?

Jika dihitung sejak dikukuhkan, maka saya akan melaksanakam tugas sebagai Pjs Bupati selama 71 hari.

Mulai 26 September sampai 5 Desember 2020.

Pesbar pernah dirilis pemerintah pusat sebagai daerah tertinggal. Dengan waktu 71 hari itu, apa yang akan dilakukan untuk memajukan Pesbar?

Tentu kami akan memaksimalkan semua potensi yang ada. Kami akan melihat apa saja potensi di Pesisir Barat.

Bicara pariwisata, itu jelas. Pesisir Barat adalah salah satu daerah dengan pariwisata yang mendunia.

Nah, selain di bidang pariwisata, apa lagi 'kan? Karena pasti ada potensi-potensi ekonomi lain, selain pariwisata.

Dalam waktu kurang lebih tiga bulan ini, kami akan mencoba memaksimalkan.

Karena, Pesan Pak Gubernur juga, harus mengembangkan ekonomi kreatif.

Apa mungkin menggali potensi ekonomi kreatif di Pesbar dalam waktu 71 hari saja?

Ya mungkin saja. Tapi tentu dengan catatan, kami akan berusaha dan berupaya memaksimalkan waktu yang ada.

Umur Pesisir Barat juga sebetulnya belum terlalu lama.

Maka, kami akan mencoba memaksimalkan seperti apa nanti.

Seperti apa harapan Anda dengan menjabat Pjs Bupati Pesbar?

Harapannya, sesuai arahan Pak Gubernur, bisa menyukseskan pilkada dan bisa menjaga keselamatan penduduk Pesisir Barat. 

(tribunlampung.co.id/kiki adipratama)