Bacaan Doa

Arti Tafakur dan Jenis Tafakur yang Perlu Diketahui

kata "tafakur" mengandung makna renungan, perenungan, perihal merenung, memikirkan

Editor: wakos reza gautama
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Umat Islam tentu tak asing dengan kata tafakur.

Kata tafakur sering didengar di dalam setiap ceramah atau siraman rohani para ustaz.

Nah apakah sebenarnya arti tafakur itu?

Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung KH Munawir memberikan penjelasan mengenai arti tafakur. 

Menurut KH Munawir, dalam kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata "tafakur" mengandung makna renungan, perenungan, perihal merenung, memikirkan, menimbang dengan sungguh-sungguh, dan pengheningan cipta.

Mengutip Syekh M Nawawi Banten, KH Munawir mengatakan bahwa tafakur itu terdiri atas lima jenis.

Doa Shalat Dhuha Dilengkapi Tata Cara Shalat Dhuha

Adapun lima jenis tafakur tersebut adalah:

Pertama, tafakur dalam rangka merenungi ayat-ayat Allah.

Dalam tafakur ini, seseorang harus bertawajuh dan meyakininya.

Kedua, tafakur dalam rangka merenungi nikmat-nikmat Allah. 

Tafakur ini dapat melahirkan mahabbah atau cinta pada diri seseorang kepada-Nya.

Ketiga, tafakur dalam rangka merenungi janji-janji Allah. 

Tafakur ini dapat menyalakan atau menambah semangat beramal saleh di hati seseorang.

Keempat, tafakur dalam rangka merenungi peringatan Allah. 

Tafakur ini dapat melahirkan rasa takut di hati seseorang kepada (siksa)-Nya.

Kelima, tafakur dalam rangka merenungi kelalaian diri dalam menjalankan perintah-Nya. 

Tafakur ini dapat menumbuhkan rasa malu di hati seseorang.

Itu dia arti dari kata tafakur dan jenis-jenis tafakur. 

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved