Berita Nasional
Viral Video Driver Ojol Saling Bantu meski Beda Warna
Momen langka ini terekam jelas di video yang diunggah akun Instagram ceritaojekonline.id, Jumat 25 September 2020.
Penulis: taryono | Editor: taryono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang driver ojek online (ojol) panen pujian setelah dirinya membantu driver ojek online (ojol) lainnya yang beda warna alias beda perusahaan.
Momen langka ini terekam jelas di video yang diunggah akun Instagram ceritaojekonline.id, Jumat 25 September 2020.
Rekaman menunjukkan driver ojol warna hijau sedang mendorong motor driver ojol warna kuning menggunakan kakinya.
Tampak penumpang wanita duduk di belakang motor si kuning sedang bermasalah.
Kedua driver ojol beda warna tersebut kemudian melaju pelan di jalan beraspal.
Tidak dijelaskan di mana video tersebut direkam, namun tindakan si driver ojol hijau banjir pujian netizen.
"Beda warna tetap salam 1 aspal," tulis akun @ceritaojekonline.id dalam unggahannya.
Sementara dalam unggahan lainnya, sejumlah driver ojek online warna hijau tampak membantu rekan seprofesinya.
• Driver Ojol Hujan-hujan Antar Pesanan, Ternyata Lokasi yang Dituju Rumah Kosong
• Driver Ojol Ditipu Orderan Fiktif, Uang di ATM Ludes
Driver ojol yang disebut bapak-bapak itu awalnya sedang membawa penumpang, namun motornya mogok di jalan.
Datanglah 2 driver ojol yang menawarkan bantuan.
Tampak dalam rekaman singkat, kedua driver ojol berbagi tugas.
Satu membawa penumpang, satunya lagi mendorong motor mogok driver bapak-bapak.
"Ojek bukan hannya sekedar Profesi dan Jasa tapi dari gojek saya mengenal arti dari sebuah solidaritas kepada sesama,kekompakan dan sebuah kekeluargaan. Yuk lakukan yg terbaik sudah kah anda melakukan kebaikan hari ini kepada sesama?...," tulis akun @ceritaojekonline.id.
Driver Ojol Tertipu
Audy Hamdani (59), driver ojek online, jadi korban orderan fiktif.
Tak hanya itu, uang yang ada di ATM-nya pun ikut ludes dikuras penipu.
Kejadian berawal ketika pria asal Tlogosari, Kecamatan Pedurungan, Semarang ini mendapat orderan berupa 14 bungkus ayam geprek.
Pesanan 14 bungkus ayam geprek tersebut senilai Rp 315.000.
Si penipu juga meminta Audy Hamdani agar mengirimkan sisa uang di rekeningnya sebesar Rp 500.000 ke pemesan.
Mengalami musibah di tengah kondisi sulit, Audy Hamdani mengaku ikhlas.
Namun tak bisa dipungkiri kalau ia terpukul lantaran uang tersebut akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
"Yang penting bisa kerja dan sehat terus," ujar Andy hamdani.
Berikut kronologi dan cerita Audy Hamdani ditipu orderan fiktif.
Kronologi menurut Audy
Audy menceritakan, saat mengantar pesanan tersebut turun hujan deras.
Dirinya sempat berteduh karena takut makanan yang akan diantar basah.
Namun, saat menelepon pemesan, ternyata pesanan tersebut dibatalkan.
"Saya takut makanan yang saya bawa ini basah.
Setelah sampai tempat itu malah disuruh untuk cancel pesanannya," kata Audy.
Uang ATM dikuras
Audy Hamdani (59), driver ojol warga Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. (Kompas.com/Riska Farasonalia)
Kecewa pemesan membatalkan orderan, tiba-tiba si pemesan itu kembali menelepon Audy.
Saat itu pemesan tersebut memintanya pergi ke mesin anjungan tunai mandiri (ATM) untuk mengecek uang di tabungannya.
Tanpa sadar, Audy menuruti permintaan itu.
Dirinya juga menuruti permintaan pemesan untuk mengirimkan foto jumlah saldo tabungannya.
Menurut Audy, suara pria di ujung telepon itu juga memintanya memasukkan sejumlah nomor.
"Saya tidak sadar jadi menurut saja yang diminta penelepon," jelasnya.
Sementara masih bertanya-tanya terkait permintaan pemesan itu, Audy pergi ke panti asuhan di Jalan Giri Mukti, Tlogosari, Semarang, untuk memberikan makanan yang dibatalkan.
"Waktu itu fokus saya hanya pada makanan agar tidak sia-sia.
Akhirnya saya berikan ke panti asuhan," ungkapnya.
Nomor tak bisa dihubungi
Saat akan melakukan top up saldo akun ojek online, Audy baru tersadar uang di rekeningnya ludes.
"Saya kaget, pas saya cek ternyata saldo di rekening saya sudah habis.
Saat itu saya ingin ambil uang untuk top-up," ucapnya.
Audy mencoba menghubungi pria misterius yang meneleponnya tadi, tapi nomornya sudah diblokir.
"Pendapatan setiap hari Rp 30.000 sampai Rp 70.000.
Tapi pas pandemi gini pendapatan tidak menentu.
Yang penting bisa kerja dan sehat terus," pungkasnya. ( tribunlampung.co.id)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/viral-video-driver-ojol-saling-bantu-meski-beda-warna.jpg)