Blaster Saburai Kecewa Penundaan Liga 2 2020: Pilkada Mengundang Kerumunan Tetap Digelar

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Hardiansyah Kusuma

TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Penundaan kembali Liga 2 maupun Liga 2 Indonesia tampaknya mengundang kekecewaan besar terhadap pelaku yang terlibat di dunia sepakbola.

Tidak terkecuali dengan para suporter yang bagaikan pemain ke 12 bagi setiap tim yang diidolakannya.

Menanggapi penundaan Liga 2 Indonesia yang direncanakan bergulir pada Oktober 2020 mendatang, Jonathan selaku wakil ketua Badak Lampung Suporter Sai Bumi Ruwa Jurai, atau yang biasa disebut Blaster Saburai mengatakan turut merasakan kekecewaan tersebut.

Menurutnya keputusan itu sangat mengecewakan bagi para suporter khususnya Blaster Saburai.

Karena menurutnya juga hiburan di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini adalah dengan menonton klub idolanya.

Meskipun menonton dengan cara daring atau mendukung dari rumah.

• BREAKING NEWS Liga 2 2020 Kembali Ditunda, Badak Lampung Mau Tak Mau Ikuti

• Badak Lampung FC Sudah 4 Kali Jalani Uji Coba, Begini Tanggapan Blaster Saburai

"Bingung sebenernya ada-ada saja, yang jelas Pilkada mengundang kerumunan tetap di lanjutkan," keluh Jonathan.

"Giliran sepak bola yang sudah menerapkan protokol kesehatan tanpa penonton tetap dilarang atau ditunda,"

"Sebagai suporter sangat kecewa sekali, karena hiburan kami juga dimasa pandemi kyak gini ya salah satu nya nonton bola, walaupun hanya lewat streaming, " kata Jonathan.

Tunggu Kepastian PSSI

Manajemen Badak Lampung FC masih menunggu kepastian lanjutan dari PSSI soal teknis penundaan.

Hal tersebut disampaikan Manajer Tim BLFC Dany Aulia.

"Maksudnya, ini (Liga 2 2020) ditunda 1 bulan dengan harapan menunggu kondisi Covid-19 membaik atau ditunda 1 bulan pasti digelar,"

"Nah, kami dari tim-tim Liga 2 sudah sepakat (menunggu kepastian PSSI), seperti apa teknis penundaannya ini perlu ada penjabaran lagi dari PSSI," kata Dany Aulia, Selasa (29/9/2020).

Sebelumnya PSSI bersama Menteri Olahraga memutuskan untuk kembali menunda gelaran lanjutan kompetisi Liga 1 2020 dan Liga 2 2020.