Percobaan Pembegalan di Lampung Utara
Terima Banyak Jahitan, Korban Percobaan Pembegalan di Lampung Utara Banyak Keluarkan Darah
Sesampai di RSUD Ryacudu Kotabumi, Senen, korban percobaan pembegalan di Lampung Utara, langsung mendapat penanganan dari perawat.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Noval Andriansyah
Senen, korban percobaan pembegalan di Lampung Utara, mengaku, jika pelaku berjumlah 2 orang.
Aksi percobaan pembegalan terjadi di Lampung Utara, Selasa (29/9/2020) malam. Senen (41) warga Desa Kali cinta, kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara, menjadi korban percobaan pembegalan, sekira pukul 19.15 WIB.
Senen mengungkapkan, kedua pelaku berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion.
Saat motor pelaku mendekatinya, lanjut Senen, tanpa basa-basi, salah seorang pelaku langsung menebas punggungnya dengan senjata tajam.
Tak berhenti sampai di situ, terus Senen, pelaku kemudian menebas pergelangan tangan kiri, dan terakhir ke bagian dagu.
Menurut Senen, pelaku sempat berkata kasar kepadanya dan memintanya memberhentikan motor.
“Turun dari motor!” kata Senen menirukan teriakan pelaku, Selasa (28/9/2020) malam.
Istri Pingsan
Istri korban percobaan pembegalan di Lampung Utara syok dan sempat pingsan setelah melihat kondisi suaminya.
Aksi percobaan pembegalan terjadi di Lampung Utara, Selasa (29/9/2020) malam. Senen (41) warga Desa Kali cinta, kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara, menjadi korban percobaan pembegalan, sekira pukul 19.15 WIB.
Pantauan Tribunlampung.co.id, di RSUD Ryacudu, Kotabumi, Selasa (29/9/2020) malam, keluarga korban terlihat syok, ketika melihat korban Senen di ruang UGD.
Bahkan, seorang pria dengan topi putih sempat mengeluarkan air mata, begitu juga dengan saudara perempuan lainnya juga tampak menangis.
Setelah ditangani oleh perawat untuk mengobati lukanya, korban dijenguk oleh seorang wanita yang diketahui istrinya.
Pada saat masuk ke ruang UGD, perempuan berambut pirang tersebut terlihat diapit oleh kedua saudara perempuan lainnya.
Setelah melihat kondisi suaminya, sang istri langsung pingsan dan dibawa keluar dari ruang UGD RSUD Ryacudu Kotabumi.
“Iya, yang pingsan istrinya,” kata perempuan berhijab warna merah muda.