Berita Nasional
Pejabat Aceh yang Terciduk di Tempat Hiburan Malam Ternyata Positif Covid-19
Kedua pejabat tersebut berinisial RS dan ZK diamankan bersama dua wanita muda dan bersama seorang supir.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Positif Covid-19, pejabat Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara malah datangi hiburan malam.
Hal ini terungkap setelah Satres Narkoba Polrestatabes Medan merazia tempat hiburan malam.
Diketahui, dua pejabat Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara diamankan Satres Narkoba Polrestatabes Medan di tempat hiburan malam di Kota Medan, Minggu (27/9/20) sekitar pukul 04.00 WIB.
Kedua pejabat tersebut berinisial RS dan ZK diamankan bersama dua wanita muda dan bersama seorang supir.
"Yoi, masih diperiksa, besok bahannya saya share," tuturnya, Selasa (29/9/2020).
Terkait adanya barang bukti di amankan berupa pil ekstasi, Ronny menyebutkan hal tersebut akan diinformasikan pada esok hari.
"Besok bahannya saya shre ya bro, ini ada telepon masuk," cetusnya.
• Anak Sule Sudah Punya Panggilan Khusus ke Nathalie Holscher, Ketahuan Gara-gara Keceplosan
• Azriel Berulah hingga Bikin Ashanty Nangis Histeris
Ia mengatakan total ada enam orang yang diamankan usai dugem itu masih menjalani pemeriksaan secara intensif.
Kadis di Pemkab Aceh Tenggara
Polisi membenarkan bahwa dua orang yang diamankan terkait kasus narkotika adalah Kadisperindag dan Pejabat di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Aceh Tenggara.
"Bagian keuangan tapi tidak tahu persisnya jabatannya apa. Yang pasti yang Kadis," ujar Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, Rabu (30/9/2020).
Namun, untuk pejabat bagian keuangan, Ronny menyebutkan dirinya belum tahu pasti apakah merupakan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Aceh Tenggara.
"Saya enggak tahu jabatannya apa, tapi namanya Zunaidi," cetusnya.
Informasi yang dihimpun Kepala Dinas Perindustrian Pemkab Aceh Tenggara tersebut bernama Ramisin dan Pejabat di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Aceh Tenggara berisinial ZK.
Positif Covid-19