Bacaan Doa

Bacaan Syahadat Tauhid dan Makna Syahadat Tauhid

Ada dua terminologi penting dalam syahadat tauhid, yakni: Aku bersaksi dan Tiada Tuhan selain Allah

Editor: wakos reza gautama
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. 

Setelah itu, manusia diperintahkan untuk mengingkari sesembahan tersebut.

Allah SWT berfirman: "Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah, dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putra Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Mahaesa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan". (At-Taubah: 31)

Surat (At-Taubah: 31) ini menunjukkan dengan gamblang bahwa ahli kitab telah menjadikan rahib-rahib dan pendeta (orang alim) mereka sebagai sesembahan.

Padahal, mereka hanya diperintahkan untuk menyembah kepada Ilah Yang Satu (Allah SWT).

Maksud dari 'menyembah rahib-rahib dan pendeta-pendeta di sini' adalah mematuhi orang-orang alim dan rahib-rahib dalam tindakan mereka yang bertentangan dengan hukum-hukum Allah SWT.

Meskipun, secara dzahir kaum ahlu al-kitab tidaklah menyembah alim-ulama mereka.

Berdasarkan ayat ini, kata Mawardi, pengertian La ilaha illa al-Allah dan tauhid adalah pemurnian ketaatan kepada Allah dengan menghalalkan apa yang dihalalkan Allah dan mengharamkan apa yang diharamkan Allah.

Yakni, hanya mengakui bahwa Allah SWT semata yang berhak menetapkan hukum, bukan manusia. (Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved