Sempat Pamer Ilmu Kebal dan Kerap Palak Warga, Preman Kampung Tewas Usai Celananya Dipelorotin Warga

Dalam aksi pengeroyokan yang hingga menghilangkan nyawa orang tersebut, polisi telah mengantongi 7 nama yang dijadikan tersangka, Rabu (23/9/2020).

Editor: Romi Rinando
Tribun-Medan.com/Victory Hutauruk
Foto Ilustrasi :Sempat Pamer Ilmu Kebal dan Kerap Palak Warga, Preman Kampung Tewas Usai Celananya Dipelorotin Warga 

Yatno memiliki sikap ini diduga karena mempunyai piandel atau kesaktian.

Bahkan, sebelum adanya aksi pengeroyokan tersebut, pria 55 tahun ini juga masih sempat menantang warga.

Sudah berulang kali dipukul tapi tak ada efeknya.

“Bahkan dia seperti menantang warga untuk terus memukulinya,” kata DD.

Tiba-tiba saja satu di antara warga yang datang memelorotkan celana Yatno.

Kala kejadian tersebut Yatno menggunakan celana panjang, dengan lapisan ada celana pendek dan celana dalam yang digunakannya.

Setelah insiden pemelorotan celana tersebut, pukulan warga mulai terlihat berdampak pada Yatno.

Korban mulai dikeroyok setelah terluka kena pukulan warga.

“Begitu dipukul langsung terluka, yang lain langsung menyerbu. Akhirnya terjadi pengeroyokan itu,” kata DD.

Korban Terluka Parah

Akibat dari pukulan tangan kosong warga yang beramai-ramai memukulinya, Yatnp mengalami luka parah.

Luka yang diderita parah dibagian wajahnya.

AKP Ardyan Yudo Setyantoro selaku Kasat Reskrim Polres Tulungagung mengklaim telah mendengar tentang sikap korban yang pamer kesaktian saat saksi menjelaskan kasus tersebut.

Akan tetapi, pihaknya tidak menemukan jimat berupa benda apapun milik Yatno.

“Itu hanya cerita yang kami dengar dari warga yang kami periksa,” jelas AKP Ardyan Yudo Setyantoro.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved