Kasus Corona di Lampung: 3 Zona Oranye dan 698 Pasien Sembuh
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung mendata masih ada 3 kabupaten/kota dengan zona oranye.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: taryono
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bayu Saputra
TRIBUN LAMPUNG, BANDAR LAMPUNG - Tim Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung mendata masih ada 3 kabupaten/kota dengan zona oranye.
Hal tersebut disampaikan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana dalam rilisnya yang diterima Tribun Lampung, Minggu (4/10/2020).
Menurut dr Reihana daerah yang masih berzona oranye: Bandar Lampung, Metro, dan Kabupaten Lampung Tengah.
Zona oranye merupakan risiko penyebarannya sedang.
Adapun zona berwarna kuning atau tingkat penyebarannya resiko rendah ada 12 kabupaten.
Zona oranye menunjukkan jika masyarakatnya belum patuh dengan protokol kesehatan.
Pasien Sembuh
Sementara itu, ada penambahan pasien sembuh dari Corona sebanyak 13 kasus.
Dengan rinciannya, 1 orang dari Lampung Selatan, Tulangbawang 2 orang, dan Bandar Lampung 10 orang.
Dengan penambahan tersebut, maka total pasien yang sembuh sebanyak 698 pasien, dengan angka kesembuhan 73,40 persen.
Sedangkan untuk pasien yang terkonfirmasi positif ada 9 kasus.
Tersebar warga Lampung Tengah ada 1 orang, Pesawaran 1 orang, Lampung Barat 1 orang, Bandar Lampung 3 orang dan Metro ada 3 orang yang sembuh.
Pasien tersebut di antaranya bernomor 943 seorang perempuan berumur 31 tahun warga Lampung Tengah merupakan hasil tracing dari pasien 819.
Kondisi saat ini tanpa gejala dan menjalani isolasi mandiri.
Pasien 944 laki-laki berumur 46 tahun warga Bandar Lampung merupakan kasus baru.
Pada 1 Oktober berobat ke klinik swasta di Bandar Lampung dengan keluhan tidak enak badan.
Batuk dirasakan dengan dilakukan Rapid Test dengan hasil reaktif dan pemeriksaan reaktif dengan hasil rongsen.
Kondisi saat ini sedang dirawat di rumah sakit pemerintah dan saat ini kondisinya dirawat di RS milik Pemprov Lampung.
Pasien 945 perempuan berumur 52 tahun warga Bandar Lampung merupakan kasus baru.
Memang pada 28 September mengeluh batuk dan demam, badan lemas nafsu makan kurang.
Kemudian berobat ke puskesmas pada 2 Oktober dilakukan pemeriksaan Rapid Test di. RS swasta di Bandar Lampung.
Dengan hasil reaktif dan langsung di rujuk ke RS Pemprov Lampung, tanggal 2 Oktober dilakukan pengambilan sweb 1.
Lalu terkonfirmasi positif Covid-19 dirawat di RS Pemprov Lampung.
Kemudian pasien 946 perempuan berumur 47 tahun warga Bandar Lampung yang merupakan hasil tracing dari pasien 847 dan 848.
Terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil sweb 3 Oktober lalu dan saat ini kondisinya tanpa gejala dan saat ini isolasi mandiri.
Pasien 947, 948, 949 warga Metro dan ketiganya merupakan hasil tracing dari pasien 847. Pasien tersebut pada 29 September dilakukan sweb.
Hasil pada 3 Oktober dinyatakan positif, dan kondisi saat ini tanpa gejala, dan saat ini menjalani isolasi mandiri.
Pasien 950 merupakan perempuan berumur 21 tahun warga Pesawaran yang merupakan kasus baru dan mempunyai riwayat perjalanan ke Jakarta dan Tangerang.
Pada 3 Oktober lalu mempunyai keluhan demam, lemas dan tidak nafsu makan dan mempunyai riwayat sakit kelenjar di leher.
Dilakukan pemeriksaan Rapid Test dengan hasil reaktif dan dilanjutkan pengambilan sweb oleh petugas rumah sakit.
Pada 3 Oktober terkonfirmasi positif Covid-19, dari hasil pemeriksaan laboratorium TCM rumah sakit.
Kondisi saat ini menjalani perawatan di RS pemerintah di Pringsewu.
Pasien 951 perempuan 39 tahun warga Lampung Barat merupakan kasus baru. P
ada 29 September mengikuti Rapid Test masal di puskesmas dengan hasil reaktif.
Pada 30 September dilakukan sweb terkonfirmasi positif corona dan kondisi saat ini tanpa gejala dan menjalani isolasi mandiri.
Total yang terkonfirmasi positif ada sebanyak 951, dan kasus lama ada 942 orang.
Sedangkan untuk pasien yang meninggal dunia masih tetap 36 pasien.
Kemudian total kasus suspek ada 66 orang, kasus baru 7 orang dan kasus lama 59 orang.(byu)