Berita Nasional

Liburan Berakhir Petaka, Kecelakaan Maut Mobilio vs Xpander Tewaskan 4 Remaja di Jalan Magelang

Kecelakaan maut tabrakan mobil Mobilio dan Xpander menewaskan empat remaja terjadi di Jalan Magelang, Sleman, Yogyakarta

(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)
Mobililo yang terlibat kecelakaan di Jalan Magelang dalam kondisi rusak berat. Mobil saat ini dievakuasi di Mapolres Sleman. Liburan Berakhir Petaka, Kecelakaan Maut Mobilio vs Xpander Tewaskan 4 Remaja di Jalan Magelang 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SLEMAN - Kecelakaan maut tabrakan mobil Mobilio dan Xpander menewaskan empat orang terjadi di Jalan Magelang, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu (3/10/2020), sekitar pukul 06.00 WIB.

Korban tewas berasal dari Semarang, Jawa Tengah yang berlibur ke Jogja.

Rombongan 14 orang teman nongkrong berangkat dari Semarang ke Jogja dalam rangka liburan.

Mereka menyewa mobil rental dengan urunan dan berangkat Sabtu dini hari. 

Kecelakaan Honda Mobilio dan Mitsubishi Xpander di Jalan Magelang Km 8, Sendangadi, Mlati, Sleman, menewaskan empat orang.

Saat itu, warga di sekitar lokasi kecelakaan mengaku sempat mendengar suara ledakan sangat keras.

"Saya kan di rumah, tiba-tiba terdengar seperti suara ledakan keras sekali," ucap Agung Kusuma (45) saat ditemui di lokasi.

Goda Wanita Penjual Pecel Lele, Sopir Travel Duel dengan Polisi, Kapolres Pagaralam Buka Suara

Dokter Rika Tewas Kecelakaan, Bulan Depan Lulus Spesialis, Rekan Sebut Korban Pamit Pergi Sebentar

Balita Selamat dalam Kecelakaan Maut di Tol Solo-Semarang

Ternyata, Agung melihat mobil Mobilio berwarna oranye rusak berat dan mobil Xpander warna hitam rusak di bagian depan.

Posisi kedua mobil berada di lajur yang sama yakni di sisi barat.

Mobilio berwarna oranye sudah dalam posisi terbalik tepat di depan sebuah rumahnya.

Sedangkan mobil Xpander masih berada di tengah jalan.

"Saya keluar kondisi mobil yang hitam sempat keluar asap. Yang mobil oranye itu plat H, yang hitam plat B," ungkapnya.

Saat itu, Agung mengaku mencium bau minuman keras dari mobil berwarna oranye.

Menurut Kasat Lantas Polres Sleman AKP Mega Tetuko, Mobilio melaju dari arah utara menuju ke selatan.

Entah mengapa, mobil itu oleng dan menabrak divider hingga melompati divider atau pembatas di tengah jalan.

Setelah itu dari arah berlawanan melaju Xpander dan kecelakaan tak bisa dihindari.

"Mobil yang dari arah utara sempat menabrak divider, melompat menuju jalur berlawanan kemudian kena mobil yang dari arah berlawanan. Setelah itu (mobil yang dari utara) menabrak bangunan di pinggir jalan," urainya.

Dari informasi yang diperoleh, 4 orang tewas dan 4 lainnya luka-luka.

Para korban dilarikan ke tiga rumah sakit yakni RS Bhayangkara, RSUD Sleman dan RSA UGM. 

Pengemudi Mobilio masih 17 tahun dan tak punya SIM 

Pengemudi mobil Honda Mobilio yang terlibat kecelakaan di Jalan Magelang Km 8 Sendangadi, Mlati, Sleman masih berusia 17 tahun.

Pengemudi diketahui juga belum mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Pengemudi (mobil Mobilio) selamat," ujar Kanit Laka Lantas Polres Sleman, Iptu Galan Adi Darmawan saat ditemui di Polres Sleman, Sabtu (3/10/2020). 

Pengemudi ini merupakan warga Semarang, Jawa Tengah.

Pengemudi mobil Mobilio yang terlibat kecelakaan di Jalan Magelang Km 8 ini masih berusia remaja.

"Pengemudi usia 17 tahun. Iya belum mempunyai SIM," jelasnya.

Menurutnya, mobil Honda Mobilio ini berangkat dari Semarang, Jawa Tengah.

Di dalam mobil ada tujuh orang termasuk sopir.

"Yang di dalam mobil mayoritas pelajar, usianya 14 tahun, 16 tahun hingga 19 tahun," jelasnya.

Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi Honda Mobilio mengalami luka-luka.

Saat ini pengemudi dirawat di RSUD Sleman.

"Saat ini dirawat di RS Murangan (RSUD Sleman). Luka di bagian kaki, tangan, ada luka sobek di kepala di bagian belakang," tuturnya.
Data korban meninggal kecelakaan
Keempat korban meninggal dunia dalam kecelakaan di Jalan Magelang Km.7,8, Mlati Sleman merupakan warga Sawah Besar, Kelurahan Kaligawe, Gayamsari Kota Semarang.

Hal ini dibenarkan ketua RT 2 RW 4 Sawah Besar Kelurahan Kaligawe, Irham.

"Di wilayah RT 2 Sawah Besar Gang 6 terdapat dua korban meninggal masing-masing Muhammad Rizqi Badrul Tamam (19) dan Satria Danda (14)."

"Mereka tetangga, rumah mereka berdampingan," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (3/10/2020) malam.

Ilham menyebut, terdapat lima warganya yang ikut dalam rombongan kecelakaan tersebut.

Mereka rencana hendak pergi ke Jogja dengan menggunakan dua mobil dalam rangka hendak liburan.

Berangkat dari Semarang Sabtu (3/10/2020) sekira pukul 01.30 WIB.

"Total warga kami yang ikut ada lima orang, yang meninggal dua orang.

Yang luka-luka Helmi, Bagus, dan satunya saya gak hafal namanya," ungkapnya.

Ilham menuturkan, dua korban meninggal lainnya yaitu Dava (14) warga Sawah Besar Gang 11 sedangkan Abil (16) warga Sawah Besar Gang 10.

Rombongan dua mobil tersebut masing-masing berpenumpang tujuh orang.

Berarti total ada 14 orang dalam rombongan itu.

"Penyebabnya kecelakaan tersebut saya kurang tahu, kami juga tidak mau berspekulasi," terangnya.

Jenazah korban diperkirakan sampai ke Kota Semarang sekira pukul 22.00.

Dua rumah korban meninggal dunia yang berdampingan tampak ramai dipadati petakziah.

Teman korban, Yogi mengungkapkan data korban yang berangkat ke Jogja dalam rangka liburan hingga berakhir petaka.

Yogi menuturkan, 14 temannya tersebut masing-masing David, Bagus, Dani, Helmi, Bayu, Tyo, Riski, Wira, Oky.

Empat teman yang meninggal dunia, Dava, Abil, Muhammad Rizqi Badrul Tamam dan Satria Danda.

"Ada satu teman lagi tetapi saya tidak hafal namanya, mereka semua warga Sawah Besar, rata-rata masih berusia anak SMA." ungkapnya.

Ia mengaku, merasa sangat kehilangan temannya. Apalagi keempat temannya yang meninggal termasuk teman dekatnya.

Artikel ini telah tayang di https://jateng.tribunnews.com/2020/10/03/4-korban-tewas-dalam-kecelakaan-maut-di-magelang-merupakan-warga-kelurahan-sawah-besar-kota-semarang?page=2 dan"Kronologi Mobilio Tabrak Xpander di Sleman, Lompati Pembatas Jalan dan Terdengar Suara Ledakan "

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved