Tribun Bandar Lampung
Tak Ada Murid Lagi, 2 SMP Swasta di Bandar Lampung Tak Isi Dapodik 2020
Disdikbud Bandar Lampung mendata, ada dua SMP swasta di Bandar Lampung yang tidak memperbaharui data pokok pendidikan (Dapodik) pada tahun 2020.
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Noval Andriansyah
lihat foto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id M Hardiansyah Kusuma
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bandar Lampung mendata, ada dua Sekolah Tingkat Pertama (SMP) swasta di Bandar Lampung yang tidak memperbaharui data pokok pendidikan (Dapodik) pada tahun 2020.
Hal tersebut disampaikan Kasi Kelembagaan Pendidikan Dasar Disdikbud Bandar Lampung Moelyadi Syukri kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (8/10/2020).
"Untuk SMP itu ada dua yaitu SMP Setia Budi dan SMP Sunanul Huda, kita lihat dari Dapodik."
"Karena begini, jika mereka ingin menutup (sekolah), kalau mereka membuat permohonan, suatu saat mereka ingin buka lagi harus mengajukan permohonan baru."
"Jadi saat ini, mereka itu dengan tidak mengisi data Dapodik mereka nonaktif, yaitu dua sekolah itu tahun ini tidak update barangkali sudah tidak ada murid lagi," ujar Moelyadi Syukri, Kamis.
Lebih lanjut, ia mengatakan, untuk dua sekokah tersebut Dapodiknya nol, walaupun ada nama sekolahnya pada tahun ini.
Jika sekolah tersebut tahun mendatang ingin menerima murid kembali, tetap diperbolehkan, karena izin operasional dua sekolah tersebut belum ditutup.
Kecuali, pihak sekolah mengajukan permohonan untuk penutupan sekolah, maka memang harus ditutup.
"Dua sekolah tersebut kepala sekolahnya sudah laporan secara lisan ke Dinas untuk Dapodiknya di-off-kan."
"Tapi untuk izin operasionalnya belum ditutup dan beberapa siswanya sudah dipindahkan ke sekokah lain," jelas Moelyadi Syukri.
Sementara penelusuran Tribunlampung.co.id, di dua sekolah tersebut, tidak terlihat aktivitas belajar mengajar ataupun aktivitas guru.
Di SMP Sunanul Huda yang berada di Jalan MS Batu Baru, Kupang Teba, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, tidak aktivitas apapun.
Gedung sekolah SMP ini juga bergabung dengan MI Al Khairiyah Kupang Teba.
Informasi dihimpun, melalui kepala MI Al Khairiyah Kupang Teba Telukbetung Utara, Didi Fathullah Nawawi, sekolah tersebut sudah tidak terlihat aktivitas selama pandemi Covid-19 ini.
