Tim Dendi-Marzuki Laporkan Paslon 1 Langgar Protokol Kesehatan saat Kampanye Pilkada Pesawaran 2020

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Kiki Adipratama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESAWARAN - Tim Advokasi paslonkada Pilkada Pesawaran 2020, Dendi Ramadhona-Marzuki, melaporkan dugaan pelanggaran protokol kesehatan paslon nomor urut 1, M Nasir-Naldi Rinara S Rizal, saat kampanye.

Ketua Tim Advokasi Dendi-Marzuki, Handoko mengatakan, pihaknya telah melayangkan laporan ke Bawaslu Pesawaran terkait dugaan tersebut.

Hasilnya, Bawaslu telah mengeluarkan peringatan tertulis untuk paslon M Nasir-Naldi.

Hal itu tercantum dalam surat Nomor 241/K.LA.07/PM.07.03.03/X/2020 perihal peringatan.

"Pada kesempatan lalu kita sudah lapor ke Bawaslu dugaan adanya pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh paslon nomor 1, sehingga Bawaslu telah mengeluarakan surat peringatan tertulis," ujar Handoko, Minggu (11/10/2020).

• Nasir dan Dendi Optimistis Melangkah dalam Kontestasi Pilkada Pesawaran 2020

• Seluruh Destinasi Wisata di Pesawaran Dibuka Kembali Mulai Hari Ini, Wajib Protokol Kesehatan

Handoko menjelaskan, dalam laporannya, paslon nomor 1 melanggar protokol kesehatan kampanye dengan mengumpulkan massa lebih dari 50 orang.

Dengan demikian, Bawaslu Pesawaran meminta pasangan Nasir-Naldi tidak melakukan hal serupa dalam tahapan kampanye selanjutnya.

"Kami berharap prosesnya harus dilakukan dengan benar, sehingga tidak melakukan hal yang sama," kata Handoko.

Sementara itu, Naldi Rinara S Rizal tak membantah atas teguran yang dilayangkan oleh Bawaslu Pesawaran.

Naldi komitmen, ke depan pihaknya akan menerapakan protokol kesehatan saat kampanye.

"Oh iya, baru lihat saya suratnya," kata Naldi Rinara S Rizal saat dikonfirmasi, Minggu.

(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)